Sains Ungkap Bukti Perempuan Hidup Lebih Lama Ketimbang Laki-laki
24 Mei 2023, 08:27:54 Dilihat: 264x
Jakarta, Universitas Narotama -- Asumsi bahwa perempuan hidup lebih lama daripada lelaki bisa dibuktikan secara saintifik. Simak penjelasan ahli.
Para pakar di University of Michigan menyebut, terlepas dari usaha menemukan faktor modern untuk menjelaskan perbedaan harapan hidup antara pria dan wanita, gap antara keduanya sebetulnya sudah dari dahulu ada dan berlaku universal.
"Wanita hidup lebih lama daripada pria hampir di setiap negara, dan perbedaan jenis kelamin dalam hal masa hidup telah diketahui sejak paling tidak pertengahan Abad ke-18," kata Daniel J Kruger, ilmuwan dari U-M School of Public Health and the Institute for Social Research, dilansir ScienceDaily.
"Hal ini bukanlah tren baru dan berasal dari sejarah panjang evolusi kita," ujarnya menambahkan.
Menurut Kruger perbedaan harapan hidup berasal dari keharusan biologis untuk menarik pasangan.
"Seluruh pola ini adalah hasil dari seleksi seksual dan peran yang dimainkan oleh jantan dan betina dalam reproduksi," kata Kruger.
"Betina umumnya berinvestasi lebih banyak pada keturunan daripada jantan dan lebih terbatas dalam jumlah keturunan, sehingga jantan biasanya bersaing satu sama lain untuk mendapatkan keturunan. menarik, dan mempertahankan pasangan wanita," imbuhnya.
Perbedaan harapan hidup antara wanita dan pria itu juga ditemukan pada hewan, contohnya simpanse.
Dilansir situs resmi University of Michigan, perbedaan terbesar antara tingkat kematian untuk jantan dan betina terjadi pada usia sekitar 13 tahun, ketika jantan baru saja memasuki tempat berkembang biak dan bersaing secara agresif untuk memperebutkan betina dan status sosial.
Dalam beragam spesies, laki-laki berkompetisi secara agresif untuk mendapatkan perhatian wanita. Hal itu menimbulkan konsekuensi untuk mereka seperti terlibat dalam pertarungan fisik atau penggunaan sumber daya pada bulu yang mencolok.
Bahkan di kehidupan modern, perilaku dan fisiologis pria memperpendek harapan hidupnya daripada wanita. Malah, gaya hidup modern justru memperparah kesenjangan tersebut.
Fisiologi laki-laki, yang dibentuk oleh persaingan seksual selama ribuan tahun, menempatkan laki-laki pada posisi yang tidak menguntungkan dalam umur panjang.
Sistem kekebalan pria agak lebih lemah, dan tubuh mereka kurang mampu memproses lemak yang mereka makan, kata Kruger.
Penyebab perilaku---merokok, makan berlebihan, mengemudi sembrono, kekerasan--membedakan pria dari kebanyakan wanita. "Karena tingkat kematian secara umum menurun, penyebab kematian karena perilaku menjadi lebih umum," kata Kruger.
Seperti kata netizen, this is why women live longer than men.