Jakarta, Universitas Narotama -- Budi Pramantika mengundurkan diri dari posisi sebagai Direktur & Chief Finance Officer (CFO) PT XL Axiata Tbk.
Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman mengatakan surat pengunduran diri Budi telah diterima oleh perusahaan pada 6 Maret 2023 lalu.
"Pada 6 Maret 2023, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Budi Pramantika selaku direktur perseroan," kata Ranty seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/3).
Ia menambahkan perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam rapat umum pemegang saham perseroan terdekat.
Meski demikian, dalam keterangannya, Ranty maupun pihak perusahaan tidak menyebutkan alasan pengunduran diri Budi.
Pengunduran diri Budi terjadi di tengah peningkatan penggunaan traffic layanan XL Axiata. Perusahaan itu mengklaim peningkatan penggunaan traffic layanan mencapai 22 persen pada 2022 dan jumlah total pelanggan 4G yang tembus 93 persen.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan peningkatan itu merupakan dampak dari proses penataan ulang teknologi alias refarming layanan 3G.
"Proses penataan ulang teknologi (refarming) 3G yang terus dilaksanakan hingga saat ini tinggal menyisakan kurang dari 1.300 BTS. Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 22 persen YoY," ujar Dian lewat keterangannya, Senin (20/2) lalu.
Di samping itu, Dian juga melaporkan jumlah BTS 2G dan 4G di Indonesia. Hingga akhir 2022, XL Axiata memiliki 144.768 BTS dengan jumlah BTS 4G 91.632 unit.
"Jumlah BTS 4G ini meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 54 persen (fiberized)," tuturnya.