Kecelakaan bukan sebuah nasib, pasti ada penyebabnya sehingga dapat dicegah. Kecelakaan bisa disebabkan personal factors 80-85% dan environmental factors 15-20 % yang selalu menimbulkan kerugian. Peran pimpinan sangat penting dan menentukan untuk mencegah terjadinya kecelakan supaya terjamin kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor III Bidang Riset merangkap Kepala LPPM Universitas Narotama (UN) Surabaya, Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM dalam “SENTIL 2022 : Seminar Teknik Sipil dan Lingkungan” yang diselenggarakan oleh Universitas Nusa Putra, Sukabumi –Jawa Barat, pada Rabu (7/12/2022).
Seminar tersebut juga menghadirkan pembicara Ir. Fitri Nugraheni, ST, MT, Ph.D, IPM (Dosen Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia) dan Kurniawan Bima Aryateja, SE, MM (Ahli Muda Human Capital PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk). Seminar nasional SENTIL 2022 ini menampilkan berbagai makalah teoritis dan empiris yang difokuskan pada bidang-bidang: arsitektur, transportasi, geoteknik, tata kota / planologi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pengembangan sumber daya air, dan manajemen kontruksi.
Kegiatan SENTIL 2022 ini diharapkan dapat mempertemukan peneliti, praktisi, mahasiswa, serta masyarakat dan pelaku industri di bidang manajemen dan informatika. Seminar nasional SENTIL 2022 ini mengusung tema yaitu Implementasi Perancangan Struktur Konstruksi dengan Mengedepankan Keselamatan Konstruksi dan Optimalisasi Biaya. [UN-universitas swasta Surabaya]