Jakarta, Universitas Narotama -- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di kawasan pegunungan Semeru, Jawa Timur. Kebakaran itu dilaporkan terjadi sejak Minggu (18/9).
Petugas pun berusaha memadamkan api agar tidak terus menjalar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Desa Argosari, Senduro, Lumajang, Jawa Timur.
Dilaporkan angin kencang membuat kebakaran meluas hingga 10 hektare. Lokasi titik kebakaran terjadi di lereng pegunungan dan jauh dari permukiman warga sehingga tidak berdampak langsung kepada warga sekitar.
"Terjadi kebakaran di Desa Argosari dengan luas sekitar 10 hektare. Lokasi yang terbakar tersebut merupakan vegetasi rumput " ujar Plt Kepala Bidang Wilayah II TNBTS Wisnu Untoro mengutip detikcom, Selasa (20/9).
Petugas sendiri sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan api lantaran medan yang curam dan jauh dari sumber mata air. Namun, petugas gabungan akhirnya berhasil memadamkan api pada Selasa siang.
"Petugas gabungan sempat kesulitan untuk memadamkan api karena lokasi yang sulit dan jauh dari sumber api namun hari ini api sudah bisa dipadamkan " ujar Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Sementara itu, polisi mengamankan satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diduga kuat sebagai pemicu terjadinya kebakaran ini. ODGJ membakar kayu di lereng gunung untuk menghangatkan badan.
"Kami amankan orang dengan gangguan jiwa yang membakar kayu dan kami bawa ke Polsek Senduro dan selanjutnya kami serahkan ke dinas sosial," kata Dewa.
Polisi membawa ODGJ tersebut ke Polsek Senduro dan akan diserahkan ke Dinas Sosial Lumajang.