Bangun Pabrik Smelter, Freeport Raih Penghargaan dari Gubernur Jatim
16 September 2022, 15:59:15 Dilihat: 438x
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih penghargaan Peringkat 1 dalam Capaian Realisasi Investasi di Jawa Timur. Freeport menyabet penghargaan ini untuk kategori Penanaman Modal Asing.
Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa kepada Wakil Presiden Direktur PTFI Jenpino Ngabdi dalam rangkaian acara East Java Investment Week 2022, di Surabaya, Rabu (14/9).
Penghargaan tersebut diberikan terkait realisasi investasi PTFI dalam membangun pabrik smelter baru di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik dengan total senilai sekitar Rp43 triliun.
Smelter baru ini berkapasitas 1,7 juta DMT konsentrat tembaga per tahun dan merupakan smelter kedua PTFI, sejak smelter pertama dibangun pada 1996 bersama dengan Mitsubishi membentuk perusahaan PT Smelting.
"Tentunya penghargaan ini memotivasi PTFI untuk terus berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia," ujar Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas.
Tony menyampaikan progres konstruksi smelter baru ini hingga akhir Juli 2022 sudah mencapai 36,2 persen. Sejauh ini PTFI telah mengeluarkan investasi sebesar US$1,2 miliar dalam pembangunan smelter tersebut.
Di akhir 2022, proges pembangunan akan mencapai 50 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2023. Kemudian dilanjutkan dengan pre-commissioning dan commissioning, dan mulai beroperasi ditargetkan pada Mei 2024.
Tony menjelaskan, ketika smelter baru tersebut nanti sudah beroperasi, maka akan memungkinkan PTFI untuk memurnikan seluruh konsentrat tembaga di dalam negeri.
"Kemudian, bagaimana supaya industri yang lebih hilir, seperti pabrik kabel, mobil listrik, dan lain-lain dapat memanfaatkan hasil produksi smelter PTFI ini agar nilai tambahnya lebih besar lagi," jelas Tony.
Sementara itu, Khofifah dalam sambutannya menjelaskan bahwa pertumbuhan investasi dan ekonomi di Jatim sesungguhnya hasil sinergitas yang terbangun dari semua pihak. Gairah investasi di Jatim tersebut terbukti dengan tingginya kinerja investasi yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan II tahun 2022.
"Pada periode tersebut, realisasi investasi Jawa Timur meningkat mencapai 69,2 persen (y-o-y). Realisasi investasi ini bahkan melampaui realisasi nasional sebesar 35,5 persen (y-o-y)," ujar Khofifah.
Ia menambahkan, kinerja investasi pada triwulan II terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) meningkat sebesar 198,1 persen. Sedangkan pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 34,1 persen.
Di akhir sambutannya, Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai pihak yang berkontribusi pada investasi dan pertumbuhan ekonomi di Jatim.