Netizen Riuh Kala Mahfud - DPR Debat Panas Terkait Kasus Brigadir J
22 Agustus 2022, 20:31:35 Dilihat: 357x
Jakarta, Universitas Narotama -- Jagat maya diramaikan dengan tanggapan netizen terkait Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD yang sowan ke Komisi III DPR untuk membicarakan kasus mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, hari ini Senin (22/8).
Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR melibatkan Komnas HAM, Kompolnas dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Mahfud diberi kesempatan berbicara pertama. Namun dalam beberapa kesempatan paparan Mahfud disela oleh Anggota Komisi III Desmond Mahesa hingga berujung perdebatan sengit.
Pantauan CNNIndonesia.com pada Senin (22/8) pukul 18.26, kata kunci Mahfud dan Kompolnas menjadi trending topic. Kata kunci Kompolnas memuat lebih dari 4 ribu cuitan, sementara kata kunci Mahfud telah dicuitkan lebih dari 6 ribu kali.
Menanggapi perdebatan tersebut, sejumlah netizen memberikan komentarnya, salah satunya akun @cmaorggpenting yang menyebut dirinya lebih percaya kepada Mahfud MD.
Kemudian tanggapan lain juga datang dari @TaufikDamas yang menyebut Mahfud tampak cukup tenang di DPR.
"Pak @mohmahfudmd cukup tenang di DPR. Keren." tulisnya.
Lebih lanjut, akun @Luqmanul2188 mengkritik DPR dan menyebut mereka mengeroyok Mahfud.
"DPR itu braninya kroyokan sama pak mahfud," tuturnya.
Selain membahas soal kasus Sambo, dalam RDP tersebut Desmond juga mencecar Mahfud MD soal peran Kompolnas dalam kasus penembakan Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Desmond awalnya menanyakan peran Kompolnas dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo. Dalam kasus itu, Desmond menilai Kompolnas sudah seperti juru bicara kepolisian.
Mahfud lantas menjelaskan Kompolnas merupakan lembaga eksternal pengawas Polri. Ia menyebut Kompolnas turut mengawasi sampai memberi rekomendasi kepada kepolisian terkait kasus yang sedang diusut.
Menanggapi itu, Desmond kemudian bertanya soal tragedi KM 50. Ia menanyakan apakah Kompolnas melakukan hal yang sama di kasus KM 50. Pasalnya, Mahfud terbilang getol bicara dalam kasus Sambo.