Anak Elon Musk Pakai Nama Ibu usai Jadi Transgender, Ogah Akui Ayah
21 Juni 2022, 17:10:45 Dilihat: 338x
Jakarta, Universitas Narotama -- Anak miliarder Elon Musk memutuskan untuk mengganti nama mengikuti identitas gender barunya. Nama baru itu diambil dari identitas sang ibu.
Mengutip New York Post, nama lama anak CEO Tesla tersebut adalah Xavier Alexander Musk. Berganti identitas, ia kini menjadi Vivian Jenna Wilson, mengambil nama dari sang ibu, Justine Wilson, yang dinikahi Musk sejak 2000 hingga 2008.
Vivian kini telah berusia 18 tahun. Usia itu dianggap sudah cukup untuk membuat keputusan sendiri berdasar hukum di negara bagian California. Melansir Reuters, Vivian mengajukan permintaan itu di Pengadilan Tinggi Los Angeles di Santa Monica pada April lalu.
"Saya tidak ingin lagi hidup atau berharap dihubung-hubungkan dengan ayah biologis saya dengan cara atau bentuk apapun," ujarnya.
Dalam dokumen yang diajukan, ia tidak dijelaskan penyebab perseteruan dengan Musk tersebut. Namun, ada dugaan permintaan ini berkaitan dengan dukungan Musk kepada Partai Republik.
Sebagaimana diketahui, Partai Republik merupakan partai yang ingin membatasi hak-hak para transgender di Amerika Serikat (AS).
Musk sendiri mengaku mendukung transgender. Namun miliarder berusia 50 tahun itu merasa jengah dengan banyaknya kata ganti (pronouns) untuk mereferensi kaum transgender.
"Saya benar-benar mendukung trangender. Tetapi semua pronoun itu benar-benar mimpi buruk," cuit Musk lewat akun Twitternya 2020 silam.
Musk diketahui memiliki lima anak dari Justine -yang dinikahinya dari 2000 hingga 2008- yakni Griffin, Vivian, Kai, Saxon, Damian. Sementara, dari Grimes, Musk memiliki anak X AE A-XI dan Exa Dark Siderael.
Bertemu di Queen's University
Mengutip Verizon, Musk dan Justine bertemu saat masih mahasiswa di Queen's University di Kingston, Kanada. Mereka menikah pada 2000 silam.
Justine dan Musk sempat kehilangan anak pertamanya akibat keguguran. Namun kemudian, Musk dan Justine memiliki anak kembar dua dan tiga, yang semuanya laki-laki.
Justine diketahui merupakan seorang penulis asal Kanada. Justine sempat mencurahkan isi hatinya lewat sebuah esai di Marie Claire tentang kesan menjadi istri Musk.
Menurutnya, Musk memperlakukannya seperti karyawan yang bisa kapan pun dipecat. Dilansir Newsweek, Justine juga sempat berujar kalau Musk bertekad menjadi yang dominan di pernikahan mereka.