Sebab Gempa M 5,8 Mamuju Tak Picu Tsunami Meski Dangkal-Pusat di Laut
08 Juni 2022, 16:50:47 Dilihat: 224x

Jakarta, Universitas Narotama -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa Magnitudo 5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu (8/6), tak memicu tsunami meski terbilang dangkal dan berada di laut.

Sebelumnya, gempa dengan Magnitudo 5,8 terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6) pukul 12.32 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan episenter gempabumi berlokasi di laut pada jarak 26 kilometer arah Barat Tapalang Barat, Mamuju dengan kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju," ujar dia, melalui pesan tertulis, Rabu (8/6).

Berdasarkan hasil analisis BMKG, mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.

Sesar atau patahan merupakan bidang rekahan yang mengalami pergeseran saat gempa. Itu terdiri dari beberapa jenis. Pertama, sesar normal (normal fault) yang dipengaruhi gaya gravitasi; kedua, sesar naik (reverse fault/thrust fault) yang ditandai dengan pergerakan naik pada salah bidang batuan dan turun pada bidang lainnya.

Ketiga, sesar mendatar (strike-slip fault) dengan arah pergerakan sejajar, baik itu ke kanan (dextral) maupun ke kiri (sinistral).

Pada saat membedah gempa Magnitudo 7,4 di Sulawesi Tengah akibat pergerakan mendatar sesar Palu-Koro, 2018, Peneliti geofisika kelautan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Nugroho Dwi Hananto menyebut stripe-slip mestinya tak menyebabkan tsunami.

"Gempa sesar mendatar cenderung tak menimbulkan gerakan vertikal dasar laut yang biasanya menyebabkan tsunami," ujar dia, Oktober 2018

Namun, sesar mendatar bisa saja memicu tsunami jika topografi dasar laut mendukungnya, seperti yang terjadi di Palu 2018.

Lebih lanjut, Daryono mengatakan gempa dangkal itu dirasakan di Mamuji dengan skala intensitas V Mercalli Intensity Scale (MMI). "Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun," imbuh dia.

Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam keterangan tertulisnya, mengatakan, berdasarkan kajian inaRISK, "Sulawesi Barat termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa kategori sedang hingga tinggi."

Menurutnya, enam kabupaten di provinsi ini memiliki potensi bahaya tersebut dengan total luas bahaya 157,522 hektare. Sementara, Kabupaten Mamuju memiliki potensi bahaya gempa sedang hingga tinggi dengan 5 kecamatan masuk di dalamnya.

"BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi gempa susulan. Hindari berada dalam bangunan untuk sementara waktu," tandasnya.

 

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.