Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram PPG Kemendikbud @ppgkemendikbud.
“Pengumuman PPG Prajabatan Tahun 2022 pendaftaran telah dibuka,” ujar akun tersebut.
Tak hanya bisa diikuti oleh mereka yang merupakan lulusan sarjana kependidikan, program ini juga terbuka untuk lulusan S1 atau DIV yang berasal dari non kependidikan yang ingin menjadi guru.
"Bisa (diikuti mahasiswa non kependidikan)," ujar kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Prof. Dr. Nunuk Suryani dikonfirmasi Kompas.com 6 Juni 2022.
Pendaftaran PPG Prajabatan 2022 dimulai tanggal 1 Juni 2022 dan ditutup pada 30 Juni 2022.
Nunuk menyampaikan, pengumuman terkait PPG Prajabatan tersebut sebagaimana disampaikan dalam Pengumuman Kemendikbud Nomor 2518/B/GT.00.03/2022.
Syarat PPG Prajabatan
Berikut ini syarat untuk mengikuti PPG Prajabatan 2022:
Warga Negara Indonesia;
Tidak terdaftar sebagai Guru/Kepala Sekolah pada Data Pokok Pendidik (Dapodik);
Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit Penyetaraan Ijazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri;
Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol);
Berusia paling tinggi 32 (tiga puluh dua) tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran.
Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan saat lapor diri);
Memiliki surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan saat lapor diri);
Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) (diserahkan saat lapor diri);;
Menandatangani pakta integritas;
dan Mengikuti tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara
Selain itu, sebagaimana disampaikan dalam laman resminya, syarat calon mahasiswa yang bisa mengikuti PPG Prajabatan adalah lulus dari perguruan tinggi dengan program studi terakreditasi minimal B.
Program studi PPG Prajabatan Program studi yang bisa diikuti dalam PPG Prajabatan tahun 2022 ini adalah:
Guru Kelas SD Bahasa Indonesia
Matematika
Guru Kelas TK
Pendidikan Luar Biasa
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Bahasa Inggris
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
Sejarah
Ekonomi
Biologi
Kimia
Fisika.
Jadwal seleksi PPG Prajabatan Tahun 2022 Bagi pendaftar yang berminat mengikuti PPG Prajabatan Tahun 2022, berikut jadwal tanggal penting seleksi program tersebut:
1-30 Juni 2022: Pendaftaran seleksi calon mahasiswa
1-25 Juni 2022: Pendaftaran seleksi untuk lulusan luar negeri
6 Juni 2022: Webinar tata cara pendaftaran seleksi calon mahasiswa PPG Prajabatan 2022
20-30 Juni 2022: Masa pembayaran biaya pendaftaran dan seleksi Tahap I dan II
6 Juli 2022: Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi
6-10 Juli 2022: Cetak kartu peserta
11-19 Juli 2022: Pelaksanaan Tes Substantif
12 Agustus 2022: Pengumuman Kelulusan Tes Substantif
15-17 Agustus 2022: Pengumuman jadwal wawancara I
18-27 Agustus 2022: Pelaksanaan Tes Wawancara I
1 September 2022: Pengumuman hasil Tes Wawancara I
2-4 September 2022: Konfirmasi Kesediaan mengikuti PPG Prajabatan 2022 (Tahap I)
6-7 September 2022: Pengumuman jadwal wawancara II
8-13 September 2022Pelaksanaan Tes Wawancara II
16 September 2022: Pengumuman hasil Tes Wawancara II
19-21 September 2022: Konfirmasi kesediaan mengikuti PPG Prajabatan 2022 (Tahap 2)
23 September 2022: Penetapan Mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2022
23-30 September 2022: Lapor diri Mahasiswa PPG Prajabatan di LPTK
3 Oktober 2022: Orientasi Mahasiswa
4 Oktober 2022: Awal Perkuliahan PPG Prajabatan 2022
Sebagai catatan, jadwal pendaftaran dapat berubah sewaktu-waktu. Pendaftar bisa melakukan pengeceka secara berkala melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id.
Untuk melakukan pendaftaran PPG Prajabatan caranya adalah sebagai berikut:
Calon mahasiswa melakukan pendaftaran melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id
Pendaftaran dilakukan memakai email aktif.
Selanjutnya Mahasiswa harus membuat akun pendaftaran aplikasi SIMPKB kemudian login dengan akun tersebut.
Isikan data diri dan unggah dokumen yang diperlukan serta lengkapi prasyarat yang lain
Calon mahasiswa harus melakukan pembayaran biaya tes substansif
jika sudah dinyatakan memenuhi syarat. Jika sudah, calon mahasiswa bisa mencetak kartu tes substansif dan mendapat jadwal tes beserta lokasinya.
Biaya pendidikan
Perkuliahan PPG Prajabatan dilaksanakan selama 2 (dua) semester dan biaya pendidikan per semester sebesar Rp 8.500.000.
Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp 17 juta untuk mengikuti perkuliahan selama 2 (dua) semester atau satu tahun.
Manfaat dari mengikuti PPG Prajabatan ini adalah:
Memperoleh sertifikat pendidik
Meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, profesional, dan kepribadian untuk memulai karir sebagai guru profesional
Memperoleh pengakuan sebagai guru profesional.
Tahapan tes PPG Prajabatan Tahap pertama untuk mengikuti PPG Prajabatan adalah seleksi administrasi yang meliputi kelengkapan berkas dan kesesuaian persyaratan.
Tahap kedua adalah tes substansif yang meliputi penguasaan bidang dan tes kemampuan dasar literasi dan numerasi. Sedangkan tahap ketiga adalah tes wawancara.
Setiap tahapan tes bersifat sekuensial sehingga jika dinyatakan tidak lolos pada salah satu tahap, maka tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Biaya pendaftaran dan seleksi tahap I dan II sebesar Rp 200.000 ditanggung oleh calon mahasiswa.
Tentang PPG Prajabatan
Tentang PPG Prajabatan PPG Prajabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan setelah program Sarjana atau Sarjana Terapan bagi lulusan Sarjana maupun Diploma IV.
Seleksi ini terbuka untuk lulusan DIV atau S1 kependidikan maupun non kependidikan yang merupakan calon guru untuk mendapat Sertifikat Pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Kuota pendaftaran PPG Prajabatan terbuka untuk 40.000 mahasiswa. Perkuliahan dimulai dengan kegiatan orientasi kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan pembelajaran secara simultan baik di kampus, di sekolah, maupun di masyarakat, dan diakhiri dengan Uji Kompetensi Profesi Guru.