Menkeu Prediksi Pertamina Tekor Rp190,8 T Gegara Harga Minyak Naik
19 Mei 2022, 15:09:39 Dilihat: 184x

Jakarta, -- Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan arus kas PT Pertamina (Persero) akan defisit mencapai US$12,98 miliar atau setara Rp190,8 triliun (kurs Rp14.700 per dolar AS) pada akhir tahun ini karena terdampak kenaikan harga minyak mentah dunia.

"Untuk Pertamina, arus kas defisitnya estimasi mencapai US$12,98 miliar," ungkap Ani, sapaan akrabnya, saat rapat bersama Badan Anggaran DPR di Gedung DPR/MPR, Kamis (19/5).

Ani menjelaskan proyeksi ini didapat dari arus kas Pertamina yang sudah defisit US$2,44 miliar atau Rp35,86 triliun per Maret 2022. Defisit terjadi karena ketika harga minyak mentah dunia naik, Pertamina tidak langsung menaikkan harga BBM di dalam negeri.

Pertamina saat ini masih menanggung selisih lebar antara harga jual eceran (HJE) dan harga keekonomian BBM. Di sisi lain, raksasa minyak nasional itu belum mendapat tambahan suntikan anggaran subsidi dan dana kompensasi dari pemerintah.

"Maka tidak heran arus kas operasional Pertamina semenjak Januari constantly negative karena Pertamina harus menanggung perbedaan. Ini yang menyebabkan kondisi keuangan Pertamina menurun," jelas Ani.

Tak hanya Pertamina, bendahara negara juga meramal arus kas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan defisit Rp71,1 triliun pada akhir tahun ini. Sebab, PLN juga tidak menaikkan tarif listrik, padahal kenaikan harga komoditas energi berdampak pada perusahaan setrum nasional itu.

"Defisit ini diperkirakan akan mencapai Rp71,1 triliun untuk PLN," ujarnya.

Ani mengatakan PLN sampai harus menambah pinjaman demi membiayai operasional perusahaan. Menurut catatannya, pinjaman PLN mencapai Rp11,4 triliun sampai 30 April 2022.

Namun, perusahaan disebut bakal menambah pinjaman mereka mencapai Rp21,7 triliun sampai Rp24,7 triliun sampai Juni 2022.

"Saat ini PLN dan Pertamina karena ini sudah bulan Mei, jelang Juni, dengan adanya defisit operasional ini, mereka meminjam dan ini menyebabkan cost of fund mereka juga dalam situasi meningkat," terangnya.

Lebih lanjut, mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu meminta kedua perusahaan untuk tetap menjaga kecukupan kas mereka. Begitu juga dengan kemampuan membayar pinjaman mereka.

Harapannya, PLN bisa menjaga rasio kecukupan pelunasan utang (debt service coverage ratio/DSCR) minimal 1 kali. Pertamina juga diharapkan bisa menjaga peringkat utang mereka.

Di sisi lain, Ani mengatakan pemerintah tengah meminta restu kepada Banggar DPR untuk menambah anggaran subsidi dan dana kompensasi energi sebanyak Rp275 triliun pada tahun ini. Dana ini akan digunakan untuk menutup kebutuhan subsidi energi bagi masyarakat, termasuk dana kompensasi kepada Pertamina dan PLN.

 

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.