Forum DEWG G20, Menkominfo Ungkap Masalah Akses Internet Jutaan Warga
18 Mei 2022, 14:53:31 Dilihat: 183x

Jakarta, Universitas Narotama -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengakui masih ada kesenjangan digital di Indonesia. Buktinya, puluhan juta warga belum bisa mengakses internet dari gawai pada 2019.

Hal itu disampaikan Johnny dalam Sidang Kedua Digital Economy Working Group (DEWG) G20, di Yogyakarta, Selasa (17/5).

"Kesenjangan digital masih menjadi tantangan, dan bahkan lebih sedikit lagi yang memiliki akses ke internet broadband," ujar Johnny dalam siaran pers Kemenkominfo, Selasa (17/5).

Dia melanjutkan data International Telecommunication Union (ITU) 2021 menunjukkan ada 2,9 miliar orang yang belum pernah menggunakan internet.

Berdasarkan data Bank Dunia, lanjutnya, "sekitar 94 juta orang dewasa di Indonesia pada tahun 2019 yang tidak dapat mengakses internet di perangkat seluler."

Pihaknya pun berupaya menyediakan infrastruktur telekomunikasi digital yang stabil dan kuat secara besar-besaran. "Berupa kabel serat optik di darat dan bawah laut, beberapa satelit high-throughput, dan ribuan penggelaran Base Transceiver Station," lanjut politikus Partai NasDem itu.

Menurut Johnny, kondisi itu pula yang menjadi salah satu pertimbangan pembahasan upaya menjembatani kesenjangan digital lewat kolaborasi secara besar-besaran antara negara G20 dan seluruh dunia pada Forum DEWG G20 itu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kesenjangan digital itu juga tampak dalam sejumlah kategori. Di antaranya, persentase rumah tangga dengan komputer berdasarkan daerah pada 2019 baru mencapai 9,45 persen di desa, dan 26,11 persen di kota.

Pada 2020, rumah tangga di desa dengan komputer bertambah menjadi 9,58 persen, sedangkan di kota turun menjadi 26,09 persen.

Pada data yang sama, penetrasi internet di desa pada 2019 hanya menorehkan nilai 61,24 persen, sementara di kota mencapai 83,57 persen. Setahun kemudian, penetrasi internet desa mencapai 67,19 persen dan di kota 86, 81 persen.

Data BPS juga menunjukkan persentase individu yang menggunakan internet berdasarkan provinsi di 2020. Hasilnya, lima provinsi teratas memiliki gap akses yang lebar dengan lima provinsi terbawah.

Rincian lima provinsi tertinggi itu antara lain DKI Jakarta dengan 77,61 persen, DI Yogyakarta 68,8 persen, Kepulauan Riau 67,72 persen, Kalimantan Timur 66,24, dan Bali 61,06 persen.

Sementara, lima provinsi terbawah dalam hal individu pengguna internet terdiri dari Maluku dengan 39,48 persen, Sulawesi Barat 38,29 persen, Maluku Utara 35,8 persen, NTT 32,04 persen, dan terendah Papua 25,52 persen.

Di luar data ketimpangan digital itu, sejumlah wilayah di Indonesia juga masih saja riskan dengan gangguan layanan internet.

Warga Sorong, Papua, misalnya, sudah lebih dari sebulan menggunakan layanan internet dengan kecepatan yang minim di fasilitas publik. Senada, layanan internet di Merauke, Papua, terganggu selama tiga pekan terakhir, sejak Minggu (27/3), akibat putusnya jaringan kabel optik bawah laut.

Sementara, warga di Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, hingga kini masih kesulitan mengakses jaringan internet khususnya yang berada di pelosok desa.

Siswa yang ingin mengerjakan ujian secara daring pun harus menempuh jarak sekitar 8 kilometer agar mendapatkan jaringan internet.

 

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.