Satgas Pastikan RI Sudah Menuju Transisi ke Endemi Covid-19
17 Mei 2022, 21:33:08 Dilihat: 183x
Jakarta, Universitas Narotama -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memastikan Indonesia sudah resmi masuk masa transisi dari pandemi menjadi endemi virus corona (Covid-19).
Kondisi itu kemudian 'dirayakan' dengan sejumlah relaksasi aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito tetap mewanti-wanti bahwa kondisi itu tidak lantas membuat masyarakat menjadi lengah. Ia pun meminta masyarakat tetap menjalani pola hidup sehat dan bersih serta mematuhi protokol kesehatan.
"Kita sudah menuju transisi pandemi ke endemi, kan pandemi belum selesai secara global dan itu ditentukan oleh WHO, dan kita sudah masuk ke dalam masa transisi," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (17/5).
Wiku kemudian membeberkan sejumlah relaksasi terkini yang dilakukan pemerintah. Pertama, pemerintah menghapus kebijakan pemeriksaan terkait virus corona yakni PCR dan Rapid Test Antigen yang berlaku efektif mulai besok, Rabu (18/5).
Pelonggaran kebijakan itu menurutnya hanya berlaku bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) maupun Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 maupun dosis lanjutan alias booster.
Kedua, Wiku menginformasikan bahwa pemerintah telah memberikan relaksasi penggunaan masker di tengah kondisi pandemi virus corona di Indonesia.
Masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat manusia telah diberi izin untuk tidak memakai masker. Namun ada sejumlah kondisi tertentu dan golongan orang yang tetap wajib menggunakan masker
Di antaranya yakni saat berkegiatan di ruangan tertutup, saat di transportasi publik. Kemudian masker masih wajib bagi masyarakat yang masuk kategori rentan seperti lansia dan warga yang memiliki komorbid alias penyakit penyerta, serta masyarakat yang mengalami gejala pilek dan batuk.
"Pada momentum ini pemerintah sepakat untuk memanfaatkan waktu untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi selama 2 tahun belakangan ini agar dapat kembali pulih," ujar Wiku.