Kenali Ciri Ban Motor Licin, Bahaya untuk Perjalanan Mudik
29 April 2022, 13:22:25 Dilihat: 406x
Jakarta, Universitas Narotama -- Menghindari jenis dan kondisi ban sepeda motor yang licin sangat penting sebagai bekal mudik lebaran 2022. Pasalnya, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah.
Survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik yang akan pulang ke kampung halaman menggunakan roda dua mencapai 17 juta jiwa.
Para produsen ban motor biasanya mencantumkan jenis ban dan spesifikasi ban pada segel. Tipe ban ini biasanya tertulis dengan kode wet (basah), dry (kering), dan wet dry (normal).
Ban tipe basah berarti khusus digunakan untuk jalanan basah dan licin. Ban tipe ini biasanya memiliki alur ban yang lebih besar hingga ke tepian ban. Tujuannya untuk membuang air saat ban melewati medan jalan yang basah dan berair sehingga ban tidak mudah selip.
Ban tipe kering dikondisikan khusus untuk jalanan kering seperti area perkotaan. Ban tipe kering biasanya memiliki sedikit alur. Hanya saja, ban tipe kering menjadi licin dan mudah selip saat berada di jalanan licin atau basah.
Ban tipe normal memiliki kemampuan berkendara untuk medan jalanan kering dan basah.
Ingat, apabila ban yang digunakan tidak sesuai, ban motor bisa rawan mengalami selip di medan jalan sehingga membuat motor tergelincir bahkan berujung pada kecelakaan.
Terlepas dari jenis bannya, Astra memberikan tips untuk memilih ban motor yang tidak licin, terutama saat dipakai pada musim hujan. Berikut rinciannya:
1. Pilih ban dengan banyak alur
Jenis ban yang tidak licin adalah ban dengan banyak alur pada bagian tapaknya. Alur pada tapak ban berfungsi untuk memecah air ketika motor melewati genangan.
Semakin banyak alur pada tapak ban, maka akan semakin mengurangi risiko terjadinya selip pada saat berkendara di musim hujan.
2. Ban dengan pola kembangan V
Kembangan (pattern) pada ban bukan sekadar hiasan, tapi punya peran penting terutama ketika jalanan licin atau basah.
Ban dengan kembangan V direkomendasikan untuk melewati jalanan kering maupun jalanan yang basah. Motif alur ini mengurangi risiko terjadinya aquaplaning atau ban selip.
3. Jangan gunakan ban semi slick
Memakai ban semi slick memang dapat memberikan grip atau cengkeraman kuat pada aspal kering. Akan tetapi, jenis ban ini memiliki kesulitan dalam memecah air sehingga akan sulit digunakan ketika berkendara melewati genangan atau jalanan basah.
Hal tersebut dikarenakan ban semi slick memiliki pola tapak ban yang tipis dan minim sehingga ban tidak bisa membelah air dengan maksimal.
4. Pilih ban standar pabrik
Cara paling mudah memilih jenis ban yang tidak licin yaitu dengan membeli ban sama dengan standar pabrikan motor Anda. Sebab ban standar pabrikan memang sudah dikhususkan untuk motor baik pada kondisi trek basah maupun kering.