Karyawan Tanya Soal PHK dan Donald Trump Usai Elon Musk Beli Twitter
26 April 2022, 10:33:05 Dilihat: 236x

Jakarta, Universitas Narotama -- Karyawan Twitter melemparkan banyak pertanyaan yang sebagian mengkhawatirkan situasi internal perusahaan setelah dibeli sepenuhnya oleh Elon Musk.

Kekhawatiran itu muncul saat pertemuan online semua karyawan dengan CEO Twitter Parag Agrwal dan Board Chair Bret Taylor yang digelar Senin (25/4) setelah rencana pembelian Musk diumumkan.

Berdasarkan rekaman audio pertemuan yang didapat CNN dikatakan pertemuan itu membicarakan banyak hal mulai dari kompensasi, PHK hingga apakah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan berkicau di Twitter lagi.

Twitter sebelumnya mengumumkan menyetujui pembelian perusahaan seharga US$54,2 per lembar saham.

Kabar ini cukup mengejutkan lantaran Musk yang sudah memiliki 9,2 persen saham Twitter sempat menolak menjadi dewan direksi dan dewan direksi melakukan strategi menghalangi akuisisi total.

Agrwal, yang memimpin Twitter hanya empat bulan, mengatakan kepada karyawan tak perlu berharap perubahan besar sebelum kesepakatan benar-benar terjadi, yang dijadwalkan pada akhir tahun ini.

Dia juga mengatakan 'tidak ada rencana PHK saat ini' dan kebijakan work from home akan terus dilakukan hingga kesepakatan final.

"Antara sekarang dan final ... kami akan terus membuat keputusan seperti biasa kami lakukan, dipandu prinsip-prinsip yang kami miliki," ucap Agrwal, pengganti Jack Dorsey, CEO Twitter sebelumnya yang mengundurkan diri pada November 2021.

"Ini bukan berarti sesuatu tak akan berubah, banyak hal telah berubah ... Saya telah berbicara tentang perubahan positif di perusahaan, dan saya akan melanjutkannya karena itu membuat kita lebih baik dan kuat. Saat kesepakatan final, keputusan berbeda mungkin dibuat," katanya lagi.

Agrwal bilang sedang mencari waktu agar karyawan Twitter bisa bertanya langsung pada Musk.

Salah satu karyawan bertanya apa artinya pengambilalihan Musk pada komitmen Twitter atas kecerdasan buatan yang bertanggung jawab dan etis.

Dia menyebut Twitter sudah dipandang sebagai pemimpin industri di bidang ini dan sudah menarik beberapa otak pintar di bidang ini, namun kepemilikan baru Twitter nampaknya tidak sejalan.

Agrwal merespons dengan mengatakan pekerjaan seperti itu 'genting buat Twitter bisa melayani konsumen' dan 'kita perlu terus melakukan pekerjaan itu'.

Pekerja yang lain bertanya apa arti akuisisi Musk bagi retensi dan pengurangan karyawan.

"Ini memang periode ketidakpastian. Kalian semua memiliki perasaan dan pandangan berbeda tentang kabar ini, banyak dari kalian yang khawatir, sebagian bersemangat, banyak orang di sini menunggu untuk memahami bagaimana ini berjalan dan memiliki pikiran terbuka," kata Agrwal.

"Jika kita bekerja satu sama lain, kita tak perlu khawatir kehilangan inti dari apa yang membuat Twitter kuat, yaitu kita semua bekerja sama demi kepentingan pelanggan setiap hari," imbuhnya.

Terkait Trump, yang akunnya ditutup Twitter pada awal tahun lalu karena dianggap melanggar kebijakan setelah menghasut kekerasan kerusuhan Capitol, karyawan bertanya apakah bakal dipulihkan.

Agrwal menyebut pertanyaan soal itu harus disampaikan ke Musk.

"Begitu kesepakatan ditutup, kita akan tahu ke arah mana platform ini pergi," ujar dia.

Lalu dalam akhir pertemuan itu Agrwal mengatakan dia optimistis tentang masa depan perusahaan bersama Musk.

"Cara saya berpikir tentang apa yang dia katakan ... dia ingin Twitter menjadi kuat, kekuatan positif di dunia, seperti kita semua," katanya.

 

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.