Ilmuwan Ungkap Eksperimen NASA Bisa Picu Invasi Alien ke Bumi
20 April 2022, 12:51:30 Dilihat: 305x

Jakarta, Universitas Narotama -- Ilmuwan dari Universitas Oxford, Inggris, mengingatkan eksperimen Lembaga Penerbangan dan Antariksa AS NASA untuk berkomunikasi dengan ET (Extra-terrestrial) berisiko, termasuk dapat memicu invasi alien ke Bumi.

NASA sendiri melakuikan eksperimen untuk berkomunikasi dengan ET yang bertajuk 'Beacon in The Galaxy' (BITG). Bentuknya, mengirimkan data lokasi dan informasi ke luar angkasa dengan cara memancarkan sinyal dari rangkaian Teleskop Allen SETI Institute di California dan Teleskop Radio Bola Aperture (FAST) di China.

Data siaran NASA yang dimaksudkan akan mencakup informasi seperti komposisi biokimia kehidupan di Bumi, posisi waktu tata surya di Bima Sakti, dan potret manusia. Hal itu digunakan untuk memancing respons dari makhluk luar angkasa.

Ini adalah versi terbaru dari pesan Arecibo, yang mengirimkan informasi serupa ke luar angkasa pada 1974 menggunakan teleskop radio di Puerto Rico.

Peneliti senior di Future of Humanity Institute (FHI) Universitas Oxford Anders Sandberg berpendapat bahwa kecil kemungkinan alien bisa menerima pesan tersebut.

Dia juga mengatakan pesan yang diterima oleh peradaban yang sangat maju sekalipun kemungkinan tak lebih dari sekadar "kartu pos yang mengatakan, 'Seandainya Anda ada di sini'". Hal itu mengingat kesulitan untuk melintasi ruang antarbintang.

Jika pun pesan itu sampai, respons yang akan didapat bukan sekadar sapaan hangat dari seorang teman. Dikutip dari Daily Mail, Sandberg dalam artikelnya menyebut pencarian kehidupan alien ini berisiko.

"[Misi] itu berdampak sangat tinggi sehingga Anda benar-benar perlu menganggapnya agak serius," ucap dia..

"Banyak orang menolak untuk menganggap serius apa pun yang terkait dengannya (alien), padahal ini memalukan karena soal [alien] itu penting," lanjut Sandberg.

Ilmuwan FHI lain di Oxford, Toby Ord, menyarankan agar ada diskusi publik sebelum mengirimkan sinyal ke alien. Bahkan, katanya, mendengarkan pesan masuk yang berasal dari alien bisa berbahaya karena dapat digunakan untuk menjebak penduduk bumi.

"Bahaya ini kecil tetapi kurang dipahami dan belum dikelola dengan baik," ujar Ord.

"Kami memiliki sedikit bukti tentang apakah [risiko] ini tinggi atau rendah, dan tidak ada konsensus ilmiah. Mengingat sisi negatifnya bisa jauh lebih besar daripada sisi positifnya, bagi saya ini bukan situasi yang baik untuk mengambil langkah aktif menuju kontak," urai dia.

NASA mengusulkan agar pesan kepada ET itu disiarkan pula oleh Teleskop Radio Aperture Spherical milik China dan Allen Telescope Array milik SETI Institute di California, AS.

Tim peneliti proyek mengatakan bahwa komunikasi 'adalah perkembangan yang sangat menarik dalam eksplorasi ilmiah kosmos'.

 

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.