Jubir Jelaskan Makna Pernyataan SBY 'Hanya Satu Matahari di Demokrat'
20 April 2022, 09:13:26 Dilihat: 685x

Jakarta,  -- Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan makna pernyataan Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menegaskan bahwa hanya ada satu matahari dalam partai tersebut.

Dia berkata, pernyataan SBY itu merupakan bentuk dukungan kepada putra sulungnya yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, pernyataan itu penting untuk ditegaskan karena kader tetap memandang SBY sebagai figur sentral dalam perjuangan Demokrat.

"Saat ini, Ketum AHY yang memegang penuh kendali Partai Demokrat. SBY memilih tut wuri handayani. Mendorong dari belakang disertai doa," kata Herzaky dalam keterangan resminya, Selasa (19/4).

"Demokrat memang tidak bisa dilepaskan dari sosok SBY yang sukses memimpin Indonesia dan berhasil membawa Demokrat menjadi partai besar. Hanya saja, itu dulu. Kini, eranya telah berbeda," sambungnya.

Dia menerangkan, SBY merasa perlu mengingakan para kader bahwa kendali Demokrat berada di tangan AHY saat ini.

Herzaky bilang, AHY memimpin secara langsung Demokrat dalam membantu rakyat sejak pandemi dengan menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat di parlemen dan ruang publik, mengkritisi langkah-langkah pemerintah yang tidak pro rakyat dan kontraproduktif dengan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, hingga mengatasi upaya kudeta yang dilakukan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

SBY memandang, menurutnya, kepemimpinan AHY sudah di jalur yang tepat selama dua tahun terakhir.

"Rakyat semakin banyak yang kembali menaruh harapan kepada Partai Demokrat. Apresiasi dan antusias masyarakat menyambut kedatangan AHY di mana-mana," ujar Herzaky.

"Begitu pula yang tercermin dalam hasil berbagai survei. Demokrat terus menunjukkan lonjakan elektabilitas yang sangat signifikan dalam dua tahun terakhir ini," tambahnya.

Sebelumnya, SBY menegaskan bahwa hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat. Dia menegaskan, kini Partai Demokrat dipimpin AHY.

Hal itu disampaikan SBY di hadapan ratusan kader partai Demokrat di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/4).

"Saat ini dalam perjuangan politik Demokrat yang memimpin adalah ketum AHY. Ingat, hanya ada satu matahari, dalam partai demokrat," kata SBY dalam pidato sambutannya.

Dalam sambutannya, SBY juga menilai bahwa apa yang dilakukan Ketua Umum dan kader Demokrat telah berada di jalur yang benar. Dia pun menyerukan agar langkah tersebut dilanjutkan.

Presiden RI ke-6 itu menyatakan bahwa dirinya tak lagi aktif di politik dalam dua tahun terakhir.

Bahkan, kata SBY, keputusannya untuk mundur dalam kegiatan politik sehari-hari telah diambil sejak istrinya Ani Yudhoyono masih mendampinginya.

Kendati demikian, SBY mengaku terus mendukung langkah politik yang dilakukan ketua umum dan para kader Demokrat. Kepada kader, dia mengingatkan siapapun bisa dipimpin dan memimpin.

 

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.