4 Presiden Negara Eropa Kunjungi Ukraina, Desak Putin Diadili
14 April 2022, 13:02:43 Dilihat: 135x

Jakarta, Universitas Narotama -- Presiden Polandia, Lithuania, Latvia, dan Estonia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv sebagai bentuk solidaritas di tengah agresi Rusia yang masih menggila.

Sebelum bertemu Zelensky, keempat presiden mengunjungi daerah-daerah dekat ibu kota Kyiv seperti Bucha, di mana ratusan warga sipil terbunuh secara mengenaskan tak lama setelah pasukan Rusia angkat kaki dari wilayah itu.

"Ini bukan perang, ini terorisme. Kami tidak hanya berbicara tentang tentara yang melakukan kejahatan itu, tetapi mereka yang mengelurakan perintah, semua harus diadili," kata Presiden Polandia Andrzej Duda dalam konferensi pers di Kyiv bersama dengan Zelensky dan ketiga presiden negara Baltik pada Rabu (13/4).

Desakan agar mengadili Rusia juga digaungkan presiden-presiden lainnya. Mereka pun berjanji mendorong masyarakat internasional untuk meningkatkan dukungan militer bagi Ukraina saat tengah bersiap menghadapi gempuran terbaru Rusia di bagian timur negara.

"Adalah tugas kami untuk membantu Ukraina dengan segala jenis senjata," kata Presiden Latvia Egils Levits seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan "masa depan Ukraina akan ditentukan di medan perang."

"Ukraina harus menang," kata Nauseda.

Kunjungan empat presiden itu terjadi sehari setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menganggap invasi Moskow ke Ukraina sama dengan genosida.

Alih-alih mengurangi gempuran, Presiden Rusia Vladimir Putin malah bersumpah melanjutkan agresinya di Ukraina "secara berirama dan tenang" karena Moskow tak memiliki pilihan lain untuk melindungi warga Ukraina berbahasa Rusia yang terancam. Putin lagi-lagi menggaungkan klaim tersebut tanpa bukti jelas.

Dugaan diskriminasi hingga genosida menjadi salah satu alasan Presiden Vladimir Putin melancarkan "operasi militer khusus" ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Saat itu, Putin mengklaim melancarkan invasi di wilayah timur Ukraina, Donbas, namun terus meluas hingga ke berbagai kota strategis lain termasuk sekeliling Kyiv.

"Presiden Putin harus kalah dalam perang ini atau tidak akan ada perdamaian di Eropa," kata Presiden Estonia Alar Karis.

Sebelumnya, sejumlah pemimpin Eropa lain juga telah mengunjungi Ukraina sebagai bentuk solidaritas. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, juga sudah bertandang ke Ukraina.

Para pemimpin dunia ini dapat berkunjung ke Kyiv setelah pasukan Rusia mundur dari sekitar kawasan ibu kota Ukraina tersebut.

Kini, Rusia berkonsentrasi di wilayah-wilayah di timur Ukraina. Namun, sejumlah pihak menganggap penarikan pasukan ini bukan berarti Rusia menyerah menguasai Kyiv.

Beberapa sumber intelijen menduga, Rusia hanya menarik mundur sementara pasukannya untuk mengatur kembali strategi perang mereka.

 

Sumber = cnnindonesia.com/internasional

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.