PPN Jadi 11 Persen, Harga Mobil Baru Diskon PPnBM Naik per April
07 April 2022, 12:23:39 Dilihat: 234x
Jakarta, Universitas Narotama -- Harga mobil baru yang masuk dalam program diskon PPnBM mengalami kenaikan karena PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 11 persen dan perubahan skema pemberian diskon per April.
Pemerintah meninggikan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen per 1 April yang meliputi produk otomotif. Aturan ini membuat produsen mesti menyesuaikan harga jual ke konsumen.
Sementara itu skema diskon PPnBM periode pertama, Januari - Maret, telah habis. Pada periode itu produk LCGC diberikan diskon 100 persen.
Mulai April hingga Juni diskon PPnBM untuk LCGC sebesar 66 2/3 persen, selanjutnya 33 1/3 persen untuk Juli sampai September.
Mobil baru kategori Rp200 juta - Rp250 juta juga menerima diskon PPnBM yaitu sebesar 50 persen, namun ini cuma berlaku Januari - Maret. Itu artinya tak ada lagi diskon PPnBM buat kategori ini mulai April.
"Jadi harga mobil Toyota saat ini sudah disesuaikan. Sudah ada di website," kata Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy melalui pesan singkat, Rabu (6/4).
Anton menambahkan, selain karena PPN 11 persen dan skema diskon PPnBM, kenaikan harga mobil baru juga diakibatkan meningkatnya biaya material pembuatan mobil.
"Jadi semua disesuaikan kembali dengan PPnBM, kenaikan PPN dan ada kenaikan karena material cost up," ujar dia.
Senada Toyota, Honda Prospect Motor (HPM) juga mengaku telah menaikkan harga menyesuaikan ketentuan yang berlaku saat ini.
"Harga yang tertulis di website kami sudah merefleksikan PPN 11 persen dan PPnBM ter-update. Kami selalu menyesuaikan harga bila ada perubahan pada regulasi pemerintah," Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM.
Pemberian diskon PPnBM pada tahun ini jauh lebih sedikit dari tahun lalu. Pada tahun lalu ada 36 model yang mendapatkan fasilitas itu, sementara tahun ini cuma 16 model.
Insentif PPnBM tahun ini juga mengecil dan periodenya semakin pendek. Beberapa pihak menyebut pemberian PPnBM tahun ini bisa membantu menahan gejolak kenaikan harga ketika pergantian tahun, meski demikian hasil total penjualan diperkirakan bakal tidak naik signifikan pada 2022.
Pada 2021 total penjualan mobil baru di Indonesia 887 ribu unit. Sementara pada tahun ini Gaikindo memperkirakan 900 ribu unit.