Luhut Tawarkan Investasi di Ibu Kota Baru ke Singapura
22 Maret 2022, 09:15:09 Dilihat: 166x

Jakarta, -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menawarkan kesempatan investasi di ibu kota baru (IKN Nusantara) kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Negara.

Hal sama juga ia sampaikan kepada Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean dalam pertemuan resmi di Singapura, Senin (21/3).

Luhut menilai keterlibatan Singapura akan memberikan manfaat bagi kedua negara karena akan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki kedua bangsa.

Terkait pembangunan IKN, Luhut membenarkan pertanyaan PM Lee bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginap di tempat yang akan menjadi ibu kota baru kelak.

Ia pun menekankan kalau pembangunan IKN bukan program jangka pendek hingga 2024, tetapi akan dilakukan secara bertahap hingga perayaan 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045.

Ia mengatakan pada tahap pertama hingga 2024, Indonesia akan membangun kebutuhan infrastrukturnya. Tapi, kemudian untuk membangun kota secara keseluruhan dimungkinkan investasi dari luar negeri.

"Kami tentunya berharap nantinya Singapura akan ikut ambil bagian seperti halnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan China yang akan melakukan investasi di ibu kota negara yang baru," beber Luhut lewat rilis, Senin (21/3)

Selain IKN, Luhut juga membahas potensi Singapura mengembangkan food estate atau lumbung pangan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Agenda lain Luhut dengan pejabat Singapura ialah membahas kelanjutan kerja sama dalam mengantisipasi perubahan iklim.

Dia menjelaskan bahwa Indonesia dan Singapura sepakat melakukan riset mengenai teknologi bersih yang ramah lingkungan serta menjalankan beberapa proyek percontohan yang berkaitan dengan pengelolaan ekosistem baik di darat maupun di laut.

Adapun empat bidang pengembangan yang disepakati meliputi penetapan harga dan pasar untuk karbon, solusi berbasis alam dan pendekatan berbasis ekosistem, teknologi bersih dan solusinya, serta green and blended finance.

"Saya mengusulkan untuk dibentuk gugus tugas yang akan mendalami pengembangan baterai lithium untuk mobil listrik dan riset untuk pengembangan food estate. Indonesia memiliki banyak sumber daya untuk kedua hal itu, sementara Singapura memiliki R&D dan juga kekuatan finansial," terang dia.

Luhut menambahkan kebutuhan baterai lithium akan semakin meningkat ketika semua negara berupaya untuk mengurangi emisi gas buang. Sementara untuk menjaga keamanan pangan dibutuhkan pembangunan pertanian yang berbasis riset dan teknologi agar bisa meningkatkan produktivitas.

"Indonesia bukan baru berencana tetapi sudah memulainya. Kami memiliki ribuan hektare lahan di Sumatera Selatan dan juga Sulawesi Tengah untuk dijadikan food estate. Kalau Singapura mau ikut terlibat, mari kita kembangkan sama-sama," tandasnya.

 

Sumber :cnnindonesia,com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.