Warga Desa Wadas Jateng Kembali Keluhkan Akses Internet
17 Maret 2022, 11:28:42 Dilihat: 201x
Jakarta, Universitas Narotama -- Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kembali kesulitan untuk mengakses internet. Kabar ini disampaikan akun Twitter @Wadas_Melawan pada Rabu, (16/3) malam.
Mereka menyebut internet mulai lemot setelah warga Desa Wadas selesai menjalani kegiatan Nyadran-- tradisi yang sering dilakukan masyarakat menjelang bulan Ramadhan.
"Pasca warga Wadas mengadakan kegiatan Nyadran dalam rangka Merawat Alam Desa Wadas, malam ini sejak pukul 21.00 WIB sampai sekarang warga Wadas kembali kesulitan mengakses jaringan internet," cuit @Wadas_Melawan dikutip Kamis (17/3).
Mereka turut mengunggah tangkapan layar kecepatan internet 0.0 Kbps. Mereka menduga akses internet yang sulit itu merupakan bentuk intimidasi.
"Diduga hilangnya akses internet di desa Wadas malam ini adalah bentuk intimidasi yang dilakukan terhadap warga Wadas. Foto tersebut merupakan foto uji kecepatan internet salah satu warga malam ini dan menunjukkan kecepatan internet 0.0 kbps," kata mereka.
Diketahui, beberapa waktu lalu sempat terjadi ketegangan di Desa Wadas ketika aparat kepolisian dengan kekuatan berlebih mengepung daerah tersebut dalam rangka pengamanan pengukuran tanah penambangan bantuan andesit untuk kebutuhan proyek Bendungan Bener.
Pelambatan internet saat itu juga dikeluhkan warga Desa Wadas. Sejumlah pihak menuding hal itu sebagai bentuk menutupi kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Sebab, selain melakukan pendampingan untuk mengukur tanah penambangan batuan andesit, polisi pada faktanya juga menangkap puluhan warga Desa Wadas yang dianggap memprovokasi penolakan rencana penambangan tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta maaf atas insiden yang terjadi di Desa Wadas beberapa waktu lalu. Dia beralasan kehadiran aparat bersenjata lengkap semata-mata hanya untuk pengamanan pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener.
Sementara, pelambatan internet pada saat itu diduga terkait kontur tebing Desa Wadas dan keramaian penggunaan atau traffic yang cukup tinggi. Itu disampaikan oleh General Manager Network Service Telkomsel Jateng-DIY, Eko Prasetyo.
Untuk pelambatan internet yang baru dikeluhkan, CNNIndonesia.com belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.