Amien Rais Kritik Keras Wacana Penundaan Pemilu 2024
15 Maret 2022, 09:58:05 Dilihat: 187x

Jakarta, -- Politikus senior yang kini menjadi Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menegaskan bahwa wacana penundaan Pemilu 2024 tidak boleh dibiarkan. Semua pihak harus berupaya mencegah agar tidak terjadi.

Amien mengatakan itu dalam dialog kebangsaan bertema 'Mencari Solusi Permasalahan Negara dan Bangsa Indonesia' yang digelar DPD RI, Senin (14/3).

"Kalau nekat saja sesungguhnya kita mengizinkan, kalau kita hanya diam kita telah melakukan sebuah bunuh diri nasional," kata Amien.

Amien lalu mengingatkan bahwa presiden-presiden terdahulu selalu bernasib buruk jika terlalu lama menjabat.

Dia memberi contoh Sukarno. Menurunya, Sukarno bisa dibilang tidak memiliki kekurangan sebagai pemimpin politik. Namun karirnya berakhir akibat tragedi yang terjadi 1965-1966 usai dirinya membiarkan dipilih menjadi Presiden RI seumur hidup.

Diketahui, Sukarno ditetapkan sebagai presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS yang dikeluarkan pada 1963. Pada 1965 terjadi Gerakan 30 September yang berujung pada pembantaian terhadap simpatisan PKI.

Sukarno dituding terlibat dalam penculikan Jenderal TNI AD yang dilakukan kelompok Gerakan 30 September. Pada 12 Maret 1967, dikeluarkan Tap MPRS untuk mencabut TAP sebelumnya yang menetapkan Sukarno sebagai presiden seumur hidup.

"Karena pernah membiarkan dipilih jadi presiden seumur hidup, akhirnya tragedi yang beliau alami," kata Amien.

Amien Rais lalu menyinggung mantan presiden Soeharto yang lengser pada 1998 usai berkuasa kurang lebih 32 tahun. Dia mengingatkan bahwa Soeharto dulu sangat kuat tetapi kemudian menyatakan berhenti dari presiden usai terjadi krisis ekonomi berkepanjangan dan demonstrasi di penjuru daerah.

"Lihat Pak Harto kurang apa, jenderal bintang lima, pangkat besar menyaingi Jendral Sudirman, kemudian menguasai seluruh birokrasi, memegang TNI, ABRI waktu itu, di dalamnya ada polisi, kemudian juga pengusaha-pengusaha. Tapi melihat akhirnya juga seperti itu," tutur Amien.

Usul penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 masih menjadi topik perbincangan di tengah masyarakat setelah dilontarkan oleh tiga ketua umum partai politik beberapa waktu lalu.

Selain ketum parpol, pejabat pemerintah juga bicara. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim big data yang berisi percakapan 110 juta orang di media sosial mendukung penundaan Pemilu 2024.

Luhut mengklaim rakyat tidak mau uang Rp110 triliun dipakai untuk menyelenggarakan pemilu serentak pada Februari 2024.

Namun, klaim Luhut soal publik yang ingin pemilu ditunda terbalik dengan hasil hitung empat lembaga survei.

Sumber : cnnindoneia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.