Cas Powerbank Bikin Bus Terbakar, Pakar Ingatkan Soal Pasang Sekring
08 Maret 2022, 18:25:05 Dilihat: 247x
Jakarta, Universitas Narotama -- Terbakarnya bus berisi 48 orang wisatawan di Tol Pandaan arah Malang KM 60.800 pada Minggu (6/3) pagi diduga disebabkan korsleting stopkontak yang digunakan mengisi daya powerbank. Akibat kejadian itu bus hangus dilalap api, namun dinyatakan tidak ada korban jiwa.
Head Dealer Technical Support Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menyampaikan mengisi daya powerbank atau ponsel melalui soket listrik yang tersedia pada kendaraan seperti bus atau mobil sebetulnya tidak masalah dilakukan. Arus listrik dikatakan cukup dan tidak berisiko kerusakan maupun terbakar.
"Harusnya tidak masalah, hampir sama dengan mencas HP menurut saya," kata Didi melalui pesan singkat, Selasa (8/3).
Namun menurut Didi yang perlu dicermati adalah soal ada atau tidaknya sekring pada sistem kelistrikan kendaraan yang tersedia stopkontak.
Alat pengaman arus listrik yang akan putus jika terjadi korsleting itu seharusnya disediakan saat perancangan karoseri kendaraan.
Didi mengatakan sekring yang menjadi pengaman jika suatu saat ada masalah tak terduga pada bagian kelistrikan ketika digunakan.
Meskipun ukurannya relatif kecil, sekring memiliki fungsi utama yaitu memutus arus listrik. Alat ini diperlukan mengingat kondisi arus listrik kendaraan tak selamanya dalam keadaan normal.
Pada saat-saat tertentu, kendaraan bisa mengalami kelebihan arus listrik.
"Harusnya tidak terjadi kalau steker atau sumber arusnya dilengkapi dengan sekring. Katakanlah kalau bermasalah sekringnya akan putus duluan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia tidak dapat menduga soal penyebab pasti dari terbakarnya bus tersebut.
"Saya tidak dalam kapasitas untuk men-judge kelistrikan pemasangan karoseri ya, kalai mobil kelistrikan normal tanpa modif, pastinya dilengkapi sekring sebagai pengaman," kata Didi.