Banjir di Australia Tewaskan 20 Orang, Puluhan Ribu Mengungsi
08 Maret 2022, 18:13:10 Dilihat: 129x

Jakarta, Universitas Narotama -- Setidaknya 20 orang tewas dan puluhan ribu warga mengungsi pada Selasa (3/8), akibat banjir yang melanda pantai timur Australia selama sepekan.

Korban meninggal bertambah dua lagi jadi 20 orang hingga Selasa (8/3). Penambahan korban tewas itu yakni seorang laki-laki dan perempuan yang ditemukan di Sydney.

Polisi menyatakan kedua orang itu merupakan ibu dan anak yang hilang dan mobilnya ditinggal di kanal stormwater, seperti dikutip dari AFP.

Banjir yang menggenangi Sydney membuat pihak berwenang meminta 60 ribu penduduk di kota terbesar Australia itu mengungsi.

Lembaga cuaca nasional Australia memperingatkan, 48 jam ke depan akan menjadi waktu yang sulit" bagi Sydney.

Curah hujan yang tinggi di kota itu menyebabkan banjir. Air merendam jembatan, rumah, menyapu mobil dan bahkan meruntuhkan atap pusat perbelanjaan dan supermarket.

Di pinggiran Sungai George Hall sejumlah kendaraan terendam. Polisi pun bergegas menyelamatkan orang-orang yang terjebak di mobil karena air terus meningkat.

Di New South Wales, peringatan banjir juga diberlakukan mulai Selasa (8/3) untuk seluruh garis pantai sepanjang 2.000 kilometer.

Dalam sepekan terakhir, banjir yang melanda beberapa wilayah di Australia mirip dengan kebakaran hutan pada akhir 2019 lalu.

"Ini sangat mirip dengan kebakaran hutan 'Musim Panas Hitam'. Kami punya dampak serupa terhadap masyarakat, jalan ditutup, infrastruktur rusak, listrik padam," kata Juru Bicara Layanan Darurat NSW, Phill Campbell.

Di bagian utara New South Wales, banjir juga menghancurkan rumah-rumah, menghanyutkan mobil dan membuat ratusan penduduk setempat terdampar di atap mereka.

Ada sekitar 800 orang ditampung di layanan darurat negara bagian ini saja, kata komisioner layanan darurat NSW, Charlene York.

Menurut layanan darurat, hampir setengah dari 5.000 rumah yang dilanda banjir tidak dapat dihuni.

Di utara kota, peneliti banjir dievakuasi dari lab mereka saat air dari Bendungan Manly di dekatnya mulai tumpah ke daerah pinggiran kota.

Fasilitas Universitas New South Wales menggunakan air dari bendungan untuk menjalankan eksperimen skala besar soal skenario banjir satu dalam 100 dan satu dalam 1.000 tahun.

"Ironisnya, kondisi itu terjadi di luar," kata peneliti Mitchell Harley.

Ketika dia tiba di tempat kerja di pagi hari, permukaan air sudah naik. Hujan yang terus mengguyur membuat banjir makin besar.

"Kami belum melihat dampak sebesar itu dalam 60 tahun selama laboratorium berdiri," kata Harley.

Dia mengatakan banjir yang menggenangi Sydney dalam beberapa hari terakhir menunjukkan perlunya mempertimbangkan dampak perubahan iklim.

"Kami punya banyak infrastruktur tua di Sydney yang dirancang untuk peristiwa banjir bersejarah," katanya.

Menurutnya, banyak infrastruktur yang perlu dievaluasi ulang dalam konteks perubahan iklim.

Di Mullumbimby, layanan telepon, dan internet terputus. Mereka juga tak menerima bantuan dari luar selama berhari-hari akibat banjir.

Sayangnya banyak masyarakat yang tak memperoleh asuransi banjir itu.

Australia tengah bergelut dengan perubahan iklim kekeringan, dan kebakaran hutan yang mematikan. Peristiwa pemutihan di Great Barrier Reef dan banjir menjadi lebih umum terjadi seiring perubahan pola cuaca global.

 

Sumbercnnindonesia.com/internasional   

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.