70 Pria di Jepang Melamar Jadi Sukarelawan Perang Bantu Ukraina
02 Maret 2022, 11:15:25 Dilihat: 133x

Jakarta, Universitas Narotama -- Sedikitnya 70 warga negara Jepang mengumumkan diri ikut bergabung membela Ukraina di medan invasi Rusia. Lusinan pria asal Jepang itu akan tergabung dalam sukarelawan legiun/kelompok internasional yang akan ditempatkan di Ukraina.

Dikutip dari Reuters, Selasa (1/3), dari total 70 pria tersebut, 50 di antaranya merupakan mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang. Mereka semua telah melamar menjadi sukarelawan, tulis harian Mainichi Shimbun, mengutip sebuah perusahaan Tokyo yang menangani para sukarelawan.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyerukan pembentukan "legiun internasional", mendorong puluhan orang dari Amerika Serikat dan Kanada untuk menjadi sukarelawan membantu pihaknya menghadapi serangan Rusia.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar Ukraina mengakui menerima telepon dari orang-orang yang "ingin berjuang untuk Ukraina", tetapi mengatakan mereka tidak tahu apa-apa lagi tentang sukarelawan.

Kabar sukarelawan dari Jepang ini mulanya juga mengemuka saat sebuah unggahan media sosial kedutaan Rusia di Jepang akhir pekan lalu. Mereka mengatakan berterima kasih kepada orang Jepang atas banyak pertanyaan mereka tentang bagaimana menjadi sukarelawan.

"Setiap kandidat untuk ini harus memiliki pengalaman di Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus," katanya.

Adapun pemerintah Jepang telah mengumumkan kepada warga negaranya untuk menunda perjalanan ke Ukraina dengan alasan apapun. Peringatan itu ditegaskan kembali pada hari Rabu oleh Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.

"Kementerian luar negeri Jepang telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk seluruh Ukraina dan kami ingin orang-orang menghentikan semua perjalanan ke Ukraina, terlepas dari tujuan kunjungan mereka," katanya dalam konferensi pers.

Dukungan dari tanah Asia bukan cuma dilakukan Jepang. Sebelumnya, Taiwan telah mengirimkan 27 ton suplai medis ke Ukraina, Selasa (1/3). Bantuan ini dikirim sebagai bentuk solidaritas anggota 'kamp demokrasi' kepada komunitas internasional.

"Republik China, Taiwan, sebagai anggota dari kamp demokrasi komunitas internasional, ingin bertindak dalam semangat 'Taiwan Bisa Membantu' dan berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, negara kami akan memberikan suplai medis yang sangat dibutuhkan Ukraina secara tepat waktu," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan, dikutip dari Reuters.

Kemlu Taiwan menyatakan suplai tersebut telah dikirim pada Senin (28/2) malam lewat penerbangan menuju Frankfurt. Badan ini juga mengklaim bantuan ini bakal diberikan ke Ukraina lewat 'rute dan saluran yang sesuai.'

 

Sumbercnnindonesia.com/internasional 

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.