Jakarta, Universitas Narotama -- Kehadiran ponsel lipat Apple dilaporkan ditunda hingga 2025. Ponsel yang dirumorkan bernama iPhone Flip ini sebelumnya dikabarkan bakal hadir pada 2023.
Kabar penundaan iPhone Flip datang dari sebuah laporan pada Senin (21/2) dari Ross Young, analis dan CEO Display Supply Chain Consultants.
Young menjelaskan Display Supply Chain Consultants mengetahui penundaan ini setelah berdiskusi dengan berbagai sumber rantai pasokan.
Dilansir dari Tech Times, Young melanjutkan dengan mengatakan bahwa Apple tampaknya tidak terburu-buru memasuki pasar smartphone lipat yang sedang berkembang. Young mengatakan jadwal perilisannya bahkan bisa melampaui perkiraan tahun debutnya.
Waktu peluncuran ponsel lipat Apple ini sudah beberapa kali berubah. Awalnya ponsel tersebut diperkirakan hadir pada 2021 sampai akhirnya berubah jadi 2023 sebagai jadwal peluncuran paling cepatnya.
Dilansir dari CNET, jika iPhone lipat sudah dirilis ke pasaran, maka ponsel ini akan bersaing dengan para kompetitornya, seperti Samsung Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip, Motorola Razr, Oppo Find N, dan kemungkinan ponsel lipat dari Google.
Ponsel lipat merupakan tren baru di pasar yang tumbuh dalam beberapa waktu ke belakang. Inovasi desain ini menghadirkan penyegaran yang perlahan sudah mengambil hati konsumen.
Apple melihat peluang ini dan ingin ikut menawarkan ponsel lipat. Selain ponsel lipat, Apple juga dikabarkan tengah mengembangkan Macbook dengan layar yang bisa dilipat.
Pabrikan ponsel berlambang apel ini dikabarkan sedang mempertimbangkan membuat MacBook pertama hingga ukuran 20 inci yang dapat dilipat.
Young mengatakan notebook lipat Apple itu sanggup menampilkan resolusi hingga 4K atau UHD.
Saat dilipat seperti laptop, salah satu bagian layar dapat berfungsi sebagai keyboard. Namun ketika dibuka menjadi layar besar, pengguna dapat menggunakannya sebagai layar eksternal dan menghubungkan keyboard untuk menulis.