Survei: Tren NFT 51 di RI Bakal Berlangsung 5 Tahun ke Depan
21 Februari 2022, 09:46:35 Dilihat: 208x

Jakarta, Universitas Narotama -- Sebanyak 51 persen dari total responden Indonesia menyatakan tak mengetahui apa itu Non Fungible Token (NFT), yang saat ini tengah ramai dibahas banyak pihak.

Angka 51 persen itu merupakan laporan dari survei yang dilakukan oleh sebuah layanan survei konsumen berbasis digital, Populix.

Survei yang berjudul 'Indonesian Modern Consumption' melibatkan 1.002 responden, terdiri dari 523 responden laki-laki dan 479 responden perempuan berusia 18-55 tahun. Survei dilakukan pada 3-9 Januari 2022 di Indonesia.

Survei tersebut menunjukkan bahwa 33 persen responden menyatakan mereka mengetahui NFT. Sementara, 51 persen responden mengatakan mereka tidak mengetahui NFT dan 16 persen responden menjawab tidak yakin.

Jonathan Benhi, Chief Technology Officer, Populix mengatakan data tersebut menunjukkan sepertiga dari responden yang disurvei familiar dengan aset digital tersebut.

"Data tersebut menunjukkan bahwa sepertiga dari responden yang disurvei sudah familiar dengan NFT," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan tipe NFT yang paling populer di antara responden yaitu produk gim online dan fesyen.

Adapun di antara responden yang mengetahui tentang NFT, 38 persen di antaranya menyatakan mereka pernah membeli NFT dengan mayoritas tipe NFT yang dibeli adalah berbagai produk online 44 persen, produk gim online 39 persen, fesyen virtual 31 persen, karya seni 24 persen musik 24 persen, serta berbagai tipe NFT lainnya.

Di sisi lain, dari responden yang menjawab tahu dan tidak yakin dengan NFT, sebanyak 16 persen responden mengatakan mereka sangat mengikuti perkembangan NFT, sementara 40 persen responden cukup familiar dan mengikuti tren NFT, dan 44 persen mengaku baru pernah mendengar istilah 'NFT'.

Di samping itu Jonathan aset digital yang berbasis blockchain ini diprediksi bakal terus menjadi tren di Indonesia, bahkan mayoritas responden mengatakan tren ini akan berlangsung lebih dari 5 tahun ke depan.

"Dengan edukasi dan dukungan ekosistem yang tepat, kami berharap tren ini dapat semakin mendorong peluang bagi para kreator Indonesia agar dapat ditemukan oleh mancanegara, melahirkan lebih banyak kreator-kreator inspiratif yang berkualitas dan membanggakan, bahkan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air," tutupnya.

 

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.