Elite Taliban Diklaim Kuliahkan Anak Perempuan di Luar Negeri
08 Februari 2022, 09:52:46 Dilihat: 131x

Jakarta, Universitas Narotama -- Sejumlah elite Taliban penguasa Afghanistan diklaim menyekolahkan bahkan menguliahkan anak perempuan mereka di luar negeri.

Lembaga independen Jaringan Analis Afghanistan (AAN) membuat laporan itu di tengah kontroversi kebijakan Taliban yang disebut mendiskriminasi kaum perempuan negara itu meraih pendidikan yang layak.

"Dalam tiga laporan terakhir kami tentang Taliban dan pendidikan, khususnya kaum perempuan, kami mendapati sebuah tren baru. Penulis tamu Sabawoon Samim mempelajari soal pendidikan anak perempuan dalam gerakan Taliban. Ia menemukan bahwa sejumlah anggota Taliban saat ini mencari sekolah, bahkan universitas untuk anak-anak mereka, lelaki dan perempuan," demikian tulisan pengantar laporan tersebut.

"Dia mengamati bagaimana dan kenapa keanggotaan inti grup itu (Taliban) yang melarang pendidikan bagi perempuan ketika dahulu mereka pernah berkuasa kini tampak mengubah pendirian terhadap pendidikan," lanjutan dalam pengantar itu.

Berdasarkan laporan AAN, sejumlah elite Taliban bahkan menyekolahkan dan menguliahkan anak-anak mereka, lelaki dan perempuan, ke luar negeri. Di sisi lain, jutaan anak perempuan di Afghanistan mengalami penderitaan tidak bisa lagi sekolah saat Taliban berkuasa lagi.

Masih dalam laporan AAN, sejumlah petinggi Taliban memang tinggal di kota-kota besar di luar Afghanistan seperti Karachi (Pakistan), Islamabad (Pakistan), Doha (Qatar), hingga Dubai (Uni Emirat Arab). Ketika mereka berbaur dengan masyarakat setempat, elite Taliban ini mendapat banyak keuntungan. Di antara keuntungan itu menyekolahkan dan menguliahkan anak-anak mereka di sana, lelaki maupun perempuan.

Salah satu elite Taliban yang pernah tinggal di Doha selama beberapa tahun mengakui kepada AAN bahwa ia menyekolahkan dan menguliahkan anak laki-laki perempuan di kota itu.

"Kami tak terlalu menghiraukan pendidikan (untuk anak) pada tahun ketiga menetap (di Doha). Namun karena orang-orang di lingkungan itu pergi ke sekolah, anak-anak kami menuntut pula untuk sekolah," ujar elite Taliban yang tak ingin disebutkan identitasnya.

"Jadi di tahun keempat, saya harus menyekolahkan ketiga putra dan dua putri saya," ia menambahkan.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa salah satu anak perempuan dari petinggi Taliban yang bekerja di kementerian, kini menguliahkan anaknya di Universitas Qatar untuk belajar ilmu kedokteran.

"Hanya satu dari dari 26 keluarga petinggi Taliban menyekolahkan anak-anak mereka di madrasah. Sisanya menyekolahkan anak laki-laki dan perempuan di sekolah-sekolah modern di Qatar hingga Pakistan," ujar sumber kepada AAN.

"Para anggota Taliban dan keluarga mereka yang tinggal di sini (Qatar) punya permintaan kuat akan pendidikan modern. Tidak ada yang bisa menolak keinginan mereka entah anak lelaki atau perempuan di segala usia," ia menambahkan.

 

Sumber = cnnindonesia.com/internasional

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.