Protes, Pendukung Eks Ketua DPD Demokrat NTT Dilaporkan Bakar Foto AHY
07 Februari 2022, 10:46:46 Dilihat: 433x
Jakarta,-- Simpatisan mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur, Jefri R Kore (Jeriko), membakar foto sang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam aksi protes menolak acara konsolidasi partai pada Sabtu (5/2).
Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardo Lelo, mengonfirmasi bahwa aksi pembakaran foto AHY itu. Ia pun sudah melaporkan insiden itu ke Polda NTT.
"Sudah kita laporkan dan sudah dalam proses," ujar Leonardo, sebagaimana dilansir kantor berita Antara, Minggu (6/2).
Antara melaporkan, massa simpatisan pendukungJeriko menggelar demonstrasi di luar gedung kegiatan konsolidasi Partai Demokrat.
Mereka menuntut agar aparat kepolisian segera membubarkan kegiatan konsolidasi. Menurut mereka, penunjukan Leonardus sebagai Ketua DPD Demokrat NTT tidak sah.
Menanggapi insiden ini, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny K Harman, menegaskan bahwa pihaknya tak bisa menoleransi tindakan para simpatisan tersebut.
"Kalau foto saya diinjak-injak, dibakar, makin senang saya, tetapi kalau foto ketua umum kita yang tidak punya salah apa-apa diperlakukan begitu, saya rasa kita akan mengambil langkah tindakan tegas," kata Benny dalam sambutannya di acara konsolidasi kader DPD Partai Demokrat NTT.
Benny mengatakan, Indonesia merupakan negara demokrasi. Partai Demokrat juga tak melarang simpatisan menggelar unjuk rasa atas nama kebebasan berpendapat.
"Tetapi kalau kebebasan itu disalahgunakan tentu saja saya tidak setuju, apalagi dipakai untuk menghina sesama,"tutur Benny.
Benny menganggap pembakaran foto AHY ini sebagai penistaan terhadap Partai Demokrat. Ia pun mempertanyakan para kader Partai Demokrat di NTT yang tak memberikan reaksi ketika melihat simpatisan itu membakar foto AHY.
"Apabila bapak ibu sekalian diam dan tidak marah, maka harus dipertanyakan komitmen dan militansi saudara-saudara sekalian, kecuali itu bagian dari agenda saudara-saudara lakukan," katanya.