Presiden PKS: Narasi Masjid-Pesantren Sumber Radikalisme Harus Dilawan
03 Februari 2022, 14:01:11 Dilihat: 279x

Jakarta,  -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajak seluruh kader partainya melawan narasi yang mengaitkan tempat ibadah sebagai sumber radikalisme.

Menurutnya, narasi yang seolah telah memberikan stigma buruk terhadap masjid hingga pesantren itu harus dilawan dan dikoreksi.

"Hari-hari ini kita juga kembali menyaksikan narasi-narasi yang dengan sengaja menyematkan stigma yang buruk terhadap masjid, terhadap pesantren dan sekolah Islam, seolah masjid, pesantren dan sekolah Islam itu adalah sumber kelahiran dari radikalisme dan terorisme," kata Syaikhu saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2022, Rabu (2/2).

"Sebagai bangsa yang beradab dan ber-Pancasila, framing dan stigma ini tidak boleh kita biarkan hidup dan berkembang luas. Kita harus luruskan dan koreksi."

Dia menjelaskan, sejarah Indonesia mencatat bahwa sosok-sosok pemimpin yang berhasil ialah yang berhasil menjadikan Pancasila sebagai wahana menyatukan seluruh rakyat.

Menurutnya, para pengkhianat bangsa terbukti menjadikan Pancasila sebagai alat mengadu domba dan memecah belah.

Lebih lanjut, Syaikhu menyampaikan, PKS adalah partai politik yang rahmatan lil alamin alias moderat dan menjadi persatuan. Menurutnya, PKS sebagai partai Islam ingin menjalankan visi misi untuk menghadirkan masyarakat yang adil dan sejahtera, serta berlandaskan Pancasila.

"PKS harus menjadi dan menjaga Islam wasathiyah  [keseimbangan antara keyakinan yang kokoh] siap? Yakni Islam yang berkarakter moderat tidak ekstrem kiri maupun tidak ekstrem kanan," kata dia.

"Tetapi tetap di tengah-tengah proporsional dan adil. Sikap moderat PKS termasuk dalam AD/ART partai yang menetapkan visi dan misi sejalan dengan cita-cita dari para pendiri bangsa yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945," tambah Syaikhu.

Sebagai partai Islam, Syaikhu menambahkan, PKS menempatkan visinya ingin menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

Sementara dalam misinya, kata dia, PKS ingin menjadi partai yang bisa menjadi sarana mewujudkan masyarakat madani yang adil, sejahtera dan bermartabat dalam keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila.

Beberapa waktu lalu, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyebut sedikitnya 198 pondok pesantren terafiliasi dengan sejumlah organisasi teroris, baik dalam dan luar negeri termasuk ISIS.

Menurut Boy, 11 dari 198 pesantren itu terafiliasi dengan jaringan organisasi teroris Jamaah Anshorut Khilafah (JAK), 68 pesantren terafiliasi dengan Jemaah Islamiyah (JI), dan 119 terafiliasi dengan Anshorut Daulah atau simpatisan ISIS.

"Kami menghimpun Ponpes yang kami duga terafiliasi dan tentunya ini juga merupakan bagian upaya-upaya dalam konteks Intel pencegahan yang kami laksanakan di lapangan," kata Boy dalam rapat dengan Komisi III DPR, Selasa (25/1).

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.