Barongsai Picu Kerumunan, Mal di Bandung Klaim Pengunjung 31 Persen
03 Februari 2022, 05:37:12 Dilihat: 212x

Jakarta, Universitas Narotama -- Atraksi barongsai di Mall Festival Citylink Bandung, Jawa Barat menjadi sorotan lantaran memicu kerumunan massa di tengah lonjakan kasus Covid-19. Menanggapi kejadian tersebut, pihak pengelola mal mengklaim telah menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Kami selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, setiap pengunjung yang masuk ke dalam mal harus scan barcode terlebih dahulu via aplikasi PeduliLindungi dan wajib memakai masker," kata Deni Setiawan selaku pihak Marketing Communication Mall Festival Citylink dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (2/2).

Deni mengatakan, meskipun jumlah total pengunjung yang datang hanya 31 persen dari kapasitas mal, tapi kerumunan tak terbendung karena pengunjung berkumpul di satu titik lokasi.

Dia turut mengklaim bahwa pihak mall telah melakukan langkah antisipasi untuk memecah laju pengunjung agar tidak terjadi kerumunan dengan membagi atraksi menjadi tiga sesi, pukul 15.00, 17.00, dan 19.00 WIB.

"Namun antusias pengunjung yang sangat tinggi mengakibatkan kerumunan jauh sebelum atraksi dimulai, yang tentu saja di luar perkiraan kami," kata Deni.

"Meskipun pihak mal menerapkan protokol kesehatan secara ketat, namun karena antusias warga yang sangat tinggi, kerumunan pengunjung tidak dapat dihindari," ujarnya menambahkan.

Sebagai langkah tindak lanjut, Deni mengatakan pihak mall akhirnya memangkas durasi pertunjukan barongsai yang semula direncanakan selama 45 menit tiap sesi menjadi 10 menit dan untuk sesi ke-3 dibatalkan.

Selain itu, Deni menuturkan, pihaknya juga terus menerus mengimbau kepada pengunjung untuk menjalankan prokes melalui paging mall dan pemandu acara di panggung.

Sebelumnya, atraksi barongsai saat perayaan Tahun Baru China atau Imlek yang menyebabkan kerumunan viral di media sosial.

Berdasar informasi yang dihimpun, kepadatan pengunjung terjadi saat menyaksikan atraksi barongsai bertajuk War of Barongsai berlangsung di Mal Festival Citylink Bandung, pada Selasa (1/2).

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan pihaknya akan memeriksa pengelola mal terkait penyelenggaraan atraksi barongsai Imlek bertajuk "War of Barongsai" yang menyebabkan kerumunan tersebut.

"Kami akan periksa bersama Polrestabes Bandung, bagaimana kegiatan kemarin bisa sampai terjadi seperti itu," katanya saat dihubungi.

Rasdian menuturkan, gelaran atraksi barongsai tersebut melanggar protokol kesehatan lantaran menyebabkan kerumunan masyarakat dan melanggar jumlah maksimal pengunjung mal tersebut.

"Itu kita cari tahu karena setiap mal itu ada Satgas Covid-19-nya. Jadi kita gali keterangannya," ujarnya.

Apabila terbukti melanggar protokol kesehatan yang telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Bandung, lanjut Rasdian, pihaknya akan memberikan sanksi. Tidak terkecuali sanksi pencabutan izin operasional mal.

"Denda pasti dan yang terberat kita akan cabut izinnya," cetusnya.

 

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.