Petir Megaflash Catat Rekor Terpanjang dan Terlama di Dunia
02 Februari 2022, 10:05:29 Dilihat: 391x
Jakarta, Universitas Narotama -- Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat dua rekor dunia baru untuk kilatan petir atau megaflash. Sebuah petir dapat dikatakan megaflash jika sambaran petir horizontalnya menempuh jarak lebih dari 100 kilometer atau 62 mil.
Rekor pertama tercipta untuk petir dengan jarak terpanjang yang terjadi di Amerika Utara. Rekor kedua adalah petir dengan durasi terlama di Amerika Selatan.
"Megaflash adalah kilatan petir yang sangat, sangat besar. Kebanyakan kilatan petir dalam badai hanya menempuh jarak beberapa mil atau lebih. Kini sebuah megaflash memiliki panjang hingga ratusan mil!" ungkap Randall Cerveny, pelapor Cuaca dan Iklim Ekstrem WMO dikutip dari CNN, Selasa (1/2).
Rekor terbaru mencatat kilatan petir yang mencakup jarak horizontal hingga 477 mil (768 km) membentang dari Texas ke Louisiana pada 29 April 2020. Catatan ini melampaui rekor sebelumnya yang menempuh jarak sejauh 60 km.
Sementara itu, rekor megaflash terlama terjadi di Amerika Selatan dengan durasi lebih dari 17 detik. Kejadian tersebut didokumentasikan pada 31 Oktober 2018 saat badai petir terjadi di Uruguay dan Paraguay Utara. Megaflash ini berdurasi sekitar 17,102 detik, melampaui rekor sebelumnya yang hanya 0,37 detik.
Ilmuwan petir menggunakan Geostationary Lightning Mappers (GLM) pada satelit yang mengorbit di ruang angkasa untuk mengumpulkan data petir skala yang lebih besar seperti catatan petir megaflash tersebut.
Teknologi tersebut memberikan sudut pandang baru ke aspek yang sebelumnya sulit dipahami.
Sebelumnya, durasi dan tingkat kilatan petir direkam dengan jaringan berbasis darat, Lightning Mapping Array (LMA). Namun, para ilmuwan menemukan bahwa teknologi tersebut hanya dapat mendeteksi petir hingga besaran tertentu.