Ahli RI soal Sinyal Misterius ke Arah Bumi: Berotasi Seperti Mercusuar
28 Januari 2022, 11:24:40 Dilihat: 229x

Jakarta, Universitas Narotama -- PLT Kepala Pusat Riset Antariksa, BRIN Emanuel Sungging merespons penemuan objek langit misterius yang memancarkan sinyal radio setiap 18 menit yang terdeteksi dari Bumi.

Menurut Emanuel, benda luar angkasa yang memancarkan semacam sinyal itu umum disebut pulsar atau pulsating star. Pulsar itu bisa dideteksi akibat mekanisme internal yang menyebabkan benda tersebut memancarkan informasi berpola denyutan.

"Biasanya (sinyal radio) itu terjadi karena benda langit tersebut memancarkan emisi gelombang elektromagnetik yang sangat kuat karena berotasi," ujar Emanuel kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/1).

Ia menjelaskan bahwa pendeteksian objek langit misterius itu terbilang sederhana, seperti saat mengamati pancaran sinyal dari mercusuar.

"Karena berotasi, makanya efeknya itu bisa dipahami seperti mercusuar," tuturnya.

Sebelumnya sebuah studi baru yang dilakukan para astronom berhasil menemukan objek misterius yang mengasilkan sinyal.

Objek angkasa luar ini pertama kali terlihat pada Maret 2018, dan memancarkan radiasi gelombang radio sebanyak tiga kali dalam satu jam.

Pada saat itu, objek ini menjadi sumber gelombang radio paling terang yang dapat dilihat dari Bumi, tampak seperti mercusuar angkasa luar.

Sebuah studi tentang penemuan objek misterius ini diterbitkan Rabu (26/1) di jurnal Nature.

Penulis utama studi Natasha Hurley-Walker, yang juga peneliti astrofisika di Universitas Curtin mengatakan objek ini muncul dan menghilang selama beberapa jam ketika pengamatan para astronom.

Ia menilai tidak ada benda langit yang dapat mengeluarkan energi sebesar itu dan sampai terdeteksi di Bumi. Hurley-Walker tidak menduga karena fenomena ini "agak" menakutkan bagi para astronom.

"Dan itu benar-benar cukup dekat dengan kita, sekitar 4.000 tahun cahaya jauhnya. Itu ada di galaksi kita," kata Hurley-Walker.

Sebuah sinyal radio sebelumnya pertama kali ditemukan oleh mahasiswa doktoral Universitas Curtin Tyrone O'Doherty. Mahasiswa itu menemukan objek tersebut menggunakan teleskop Murchison Widefield Array di pedalaman Australia Barat.

 

Sumbercnnindonesia.com/teknologi 

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.