Ilmuwan Temukan Fenomena Supernova Bintang Merah Raksasa
14 Januari 2022, 10:05:32 Dilihat: 311x

Jakarta, Universitas Narotama -- Para astronom dilaporkan telah merekam Supernova bintang merah raksasa untuk kali pertama. Untuk mengetahui misteri di balik fenomena itu, tim astronom yang dipimpin Wynn Jacobson-Galan melakukan pengamatan dan perekaman fenomena itu sebelum, selama, dan sesudah adanya ledakan supernova.

Pengamatan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi terbaru tentang peristiwa dramatis tersebut.

"Ini adalah terobosan dalam pemahaman kami tentang apa yang dilakukan bintang masif beberapa saat sebelum mereka mati," kata Wynn Jacobson-Galan dikutip dari Engadget.

Ia mengatakan deteksi ledakan supernova bintang merah raksasa sebelumnya tak pernah dilakukan di supernova Tipe II biasa.

"Ini jadi kali pertama kami menyaksikan bintang merah raksasa meledak," ucap Jacobspn-Galan.

Dengan menggunakan teleskop Pan-STARRS di Maui, Hawaii, para ilmuwan mendeteksi bintang super raksasa merah yang nyaris mati ini saat musim panas 2020.

Selanjutnya pada musim gugur ketika menjadi supernova, tim menangkap kilatan kuat menggunakan Keck Observatory's Low Resolution Imaging Spectrometer (LRIS) yang berbasis di Hawaii.

Para ilmuwan juga merekam spektrum supernova pertama yang dikenal sebagai SN 2020tlf. Pengamatan menunjukkan bahwa bintang tersebut kemungkinan mengeluarkan sejumlah besar materi circumstellar padat sebelum terjadi ledakan.

Pengamatan sebelumnya menunjukkan bintang merah raksasa relatif tenang sebelum menjadi supernova, sehingga data terbaru menunjukkan bahwa sejumlah bintang kemungkinan mengubah struktur internal mereka secara signifikan sebelum meledak.

Itu kemudian bisa menghasilkan ledakan gas yang bergejolak beberapa saat sebelum hancur. SN 2020tlf terletak di galaksi NGC 5731 sekitar 120 juta tahun cahaya dari Bumi dan sekitar 10 kali lebih besar dari Matahari.

Bintang menjadi supernova ketika kehabisan bahan bakar dan hancur karena gravitasinya sendiri, memicu ledakan fusi karbon besar-besaran. Namun, agar ledakan itu bisa terjadi bintang tersebut harus berada pada ukuran 8 hingga 15 kali massa Matahari.

Atau bintang merah raksasa itu akan hancur menjadi bintang kecil putih seperti yang akan terjadi pada Matahari saat ini.

Dikutip Live Science, atas temuan ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengetahui lebih dalam soal fenomena bintang merah raksasa. Hal yang dianggap menarik yaitu jenis radiasi cahaya serupa yang dapat menandakan adanya supernova lain.

 

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.