Wahana Ngopi in The Sky Gunungkidul Dihentikan Pemprov DIY
06 Januari 2022, 22:03:43 Dilihat: 175x

Yogyakarta, Universitas Narotama -- Wahana Ngopi in The Sky di Teras Kaca, Pantai Nguluran, Gunungkidul, yang menggunakan crane barang dihentikan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Faktor keselamatan dan keamanan pengunjung jadi alasan utama.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan keselamatan jadi poin utama yang harus dipatuhi penyelenggara tempat wisata.

"Keselamatan dan kenyamanan wisatawan harus kita jamin supaya kita tetap bisa dipercaya sebagai penyelenggara destinasi wisata yang nyaman dan aman," kata Kadarmanta di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (6/1) seperti dilansir dari Antara.

Aji menuturkan dari hasil pemeriksaan, crane yang digunakan pengelola adalah alat yang disewa dari luar kota. Karena itu dibutuhkan pengecekan termasuk asal-usul dan guna operasionalnya apakah masih berlaku atau tidak.

"Informasi yang kami terima, penggunaan crane itu belum ada izin, penggunaannya tidak sesuai dengan spesifikasi barang itu tentu ini juga harus ada yang menjamin keselamatannya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahajo mengatakan selain penggunaan alat yang tidak tepat, lokasi wahana yang berada di bibir pantai juga sangat riskan bagi keselamatan wisatawan.

Menurut dia, posisi di tepi pantai mengakibatkan tingkat korosi yang tinggi akibat angin laut yang membawa kadar garam yang tinggi.

Aspek kepemilikan sertifikat CHSE pelaku wisata itu, kata dia, sangat penting untuk dikantongi lebih dahulu.

"SDM yang mengoperasionalkan harus bersertifikat juga punya lisensi khusus, dan ini semua harus dipenuhi kalau tidak ya sebaiknya dihentikan, karena kalau terjadi kecelakaan akan menimbulkan 'multiplayer effect' yang luar biasa," ujar Singgih.

Sebelumnya CEO Teras Kaca Nur Nasution memastikan wahana Ngopi in The Sky masih memasuki tahap uji coba sejak 2 Januari 2022 lalu. Meskipun demikian, sambungnya, ada pula beberapa wisatawan bahkan dari mancanegara yang sudah menjajal wahana tersebut.

Nur menjamin keamanan dari pengalaman menyeduh ngopi di ketinggian menghadap lautan tersebut, dari mulai kelengkapan hingga kualitas peralatan.

Nur menjelaskan, gondola disusun dengan material baja terbaik. Antara gondola dan crane dihubungkan dengan empat pasang kawat sling baja yang masing-masing titik mampu mengangkut beban 8 ton. Setiap kawat rencananya diganti per 3 bulan sekali, walaupun durasinya bisa sampai tahunan.

"Satu titik 8 ton, kali 4 jadi 32 ton. Itu dikali dua lagi, 64 ton. Nah itu maksimal angkat beban, tapi kami pakai gondola kami cuma 3 ton saja. Sisa banyak," kata Nur saat dihubungi, Selasa (4/1) lalu.

Pengecekan rutin, kata Nur, dilakukan untuk crane. Bahan bakar minyak (BBM) yang dipakai pun jenis nonsubsidi, yakni Pertadex. Begitu pula dengan petugas yang seluruhnya diklaim ahli di bidangnya. Tiap-tiap pengunjung juga diwajibkan mengenakan tali pengaman lima lapis yang tak boleh diutak-atik selain oleh petugas. Adapun seleksi bagi pengunjung meliputi harus berusia di atas 15 tahun dan tidak mempunyai riwayat penyakit tertentu.

 

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.