Pemerintah Canangkan 4 Strategi Tangani Varian Omicron
29 Desember 2021, 18:59:51 Dilihat: 170x

Jakarta, Universitas Narotama -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memaparkan pemerintah telah mencanangkan empat strategi untuk menangani varian baru Covid-19, Omicron. Empat strategi itu, yakni memperketat protokol kesehatan atau 3M, surveilans (tes, lacak, isolasi), vaksinasi, dan perawatan.

Skenario lain juga disiapkan dengan memperketat karantina pelaku perjalanan, mengingat 98 persen kasus Omicron di Indonesia terjadi pada pelaku perjalanan internasional.

Pemerintah juga telah mempersiapkan lokasi karantina terpusat di Jakarta, Surabaya, Batam, dan Entikong. Selain itu, pemerintah juga menambah jumlah peralatan tes PCR untuk mengidentifikasi varian Omicron.

"Peralatan tes disebarkan ke seluruh pintu-pintu masuk utama dari luar negeri, sehingga lebih cepat mengidentifikasi Omicron," kata Johnny, dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12).

Menurutnya, pemerintah memperbanyak peralatan genome sequencing untuk mempercepat dan memperluas jaringan tes genome sequencing di luar Jawa. Tak ketinggalan, pemerintah juga terus mempercepat dan memperluas vaksinasi nasional, terutama bagi kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid19.

"Fasilitas kesehatan dan rumah sakit berikut dengan tempat tidur, obat-obatan, oksigen sudah dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus," ujar Johnny.

Karena itu, lanjut Johnny, pemerintah mengajak masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah terbukti efektif mencegah penularan Covid-19. Kedisiplinan masyarakat akan berperan penting dalam mendukung berbagai upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah mulai dari pengetatan pengawasan, percepatan vaksinasi, dan pengetesan.

"Pemerintah mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) untuk mencegah penularan varian baru Covid-19 seperti Omicron," ujarnya

Menkominfo mengungkapkan, berdasarkan data per 12 Desember 2021, tercatat masih ada sekitar 1.948 dari 8.584 desa dan kelurahan, atau sebesar 22,69 persen yang tidak mematuhi aturan memakai masker. Sementara itu, jumlah desa dan kelurahan yang terpantau tidak mematuhi aturan menjaga jarak ada sebanyak 1.995 dari 8.584 desa dan kelurahan, atau 23,24 persen.

"Seluruh peraturan dan imbauan yang dibuat pemerintah semata-mata untuk melindungi masyarakat dari varian Omicron dan mempertahankan kondisi pandemi terus terkendali," tuturnya.

 

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.