Jakarta, Universitas Narotama -- Manajemen file pada ponsel membagi data dalam beberapa kategori, salah satunya 'Others'. Ruang yang sempit pada kategori tersebut dapat mengganggu performa ponsel Android dan membuatnya menjadi lemot.
Selain Others, sistem manajemen file pada ponsel Android mengkategorikan penggunaan memori berdasarkan jenis file, seperti Games, Gambar, Video, Aplikasi, dan Dokumen.
File dengan kategori Gambar, Video, Aplikasi, Games, dan Dokumen akan lebih mudah dikenali karena memiliki penanda khusus. Sehingga membersihkan file-file yang termasuk ke dalam jenis ini akan cukup mudah.
Sementara file yang termasuk dalam kategori Others tidak secara spesifik memiliki penanda.
File jenis Others tidak termasuk ke dalam kategori file umum. File yang dimasukkan sistem ke dalam kategori ini terkadang merupakan data yang sudah tidak dibutuhkan pengguna.
Terdapat beberapa jenis data yang biasanya masuk ke dalam kategori Others, data-data tersebut yaitu:
Kegagalan backup
Sejumlah platform penyedia layanan cloud seperti Google memungkinkan pengguna memilih untuk mencadangkan konten ponsel pintar ke cloud, baik Google Drive maupun platform cloud lain.
Mensinkronisasi aplikasi ponsel Android ke cloud memberikan sejumlah manfaat pada pengguna, salah satunya adalah pengguna memiliki salinan data meski data telah dihapus.
Selain itu, sejumlah fitur seperti penyimpanan kata sandi, backup file aplikasi, ruang disk kosong, file sharing, dan fitur lainnya tersedia melalui penyedia cloud. Namun, pembaruan harian dan beberapa fungsi dapat menyebabkan layanan ini tidak berfungsi dengan baik.
Dilansir dari Fixwill, sebagian besar hal semacam ini dapat dengan cepat diselesaikan, namun terkadang ada kemungkinan proses backup gagal di ponsel Android pengguna dan file tidak diterima oleh layanan backup.
Data aplikasi
Data aplikasi disebut sebagai penyebab paling umum dari penuhnya ruang penyimpanan pada kategori Others. Data tersebut biasanya mencakup file unduhan, patch OTA yang gagal, file cadangan server, dan banyak lagi.
Kemudian aplikasi streaming yang tidak berfungsi dan lupa menghapus data cache juga dapat memenuhi memori penyimpanan ponsel Android.
Temporary Data dan Cache
Permainan, aplikasi, dan halaman web selalu terhubung ke web dan mengunduh beberapa data dalam jumlah besar dengan format gambar, teks, dan juga video. Iklan, konten, file pengguna, dan sejumlah hal lain dapat dimasukkan ke dalam proses tersebut.
Teknologi Android terkini membuat data-data yang tidak diperlukan dari proses tersebut dibersihkan oleh sistem. Hal ini dilakukan untuk menjaga memori internal tetap lapang.
Namun terkadang data-data tersebut disimpan oleh sistem, seperti pada browser web. Jika pengguna tidak menghapus konten web, penyimpanan browser Anda akan cepat penuh oleh data-data semacam ini.
Jika pengguna memeriksa manajemen penyimpanan di bagian Pengaturan, masing-masing temporary data dan data cache ini akan muncul sebagai 'Others'.
Cara membersihkan Others
Pengguna dapat membersihkan data-data yang termasuk dalam kategori Others secara langsung dari perangkat. Berikut caranya:
1. Buka Pengaturan atau Settings.
Pilih Storage, berada di bawah Device Care pada ponsel Samsung.
2. Dalam daftar akan terdapat opsi penyimpanan 'Others' beserta ruang yang dikonsumsi.
3. Pilih Others
4. Klik Clean Up
Perlu dicatat, tampilan pada masing-masing ponsel mungkin saja berbeda tergantung jenis ponsel dan versi sistem operasi yang digunakan.
Mengutip dari Nerndschalk, sejumlah aplikasi pihak ketiga dapat digunakan untuk memudahkan proses 'pembersihan. Aplikasi tersebut di antaranya Amaze File Manager, Ghost Commander, Disk Usage, Storage Analyzer & Disk Usage, dan File Manager.