AGE Unair Jalin Kerja Sama dengan 6 Universitas di Inggris
15 Desember 2021, 09:52:58 Dilihat: 224x
Jakarta, Universitas Narotama -- Universitas Airlangga (Unair) melalui Airlangga Global Engagement (AGE) melakukan kunjungan ke London, Inggris.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Unair meningkatkan reputasi dan rekognisinya di mata dunia. Selama berada di London, AGE Unair bertandang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Inggris dan enam universitas di Inggris.
Di antaranya, University of Strathclyde, University of Glasgow, University of Nottingham, University of Loughborough, University of Sussex, dan University of Leicester.
Kepala AGE Iman Harymawan mengatakan, kunjungan tersebut memiliki empat tujuan utama. Yaitu, kolaborasi dengan KBRI Inggris, memperluas networking Unair di kancah internasional.
Hubungkan Unair dengan diaspora di Inggris
Selain itu melalui kegiatan ini, Unair juga melakukan evaluasi kegiatan Indonesian International Student Mobility Award (IISMA). Serta rencana keterlibatan Unair dalam UKICIS.
Iman menerangkan, pertemuan itu bertujuan menghubungkan Unair dengan teman-teman diaspora di Inggris.
"KBRI kan punya data siapa saja dan aktivitas apa saja yang dilakukan teman-teman akademisi Indonesia di Inggris. Dengan begitu, kami berharap pertemuan ini bisa menjadi pintu untuk berkolaborasi dengan pada diaspora di sana," kata Iman seperti dikutip dari laman Unair, Selasa (14/12/2021).
Selain itu, bersama dengan beberapa alumni Unair yang tengah bekerja dan melanjutkan studi di Inggris, AGE berencana melakukan launching Ikatan Alumni (IKA Unair) chapter UK.
"Semoga IKA UNAIR ini bisa segera diresmikan pada Januari 2022 mendatang," tandas Iman.
Jalin program kerja sama dengan 6 universitas di Inggris
Dalam kunjungannya ke 6 universitas di Inggris, AGE telah menyepakati beberapa program kerja sama. Unair dengan berbagai universitas tersebut akan melakukan support aktivitas terkait dengan student mobility.
"Mereka sudah terbuka untuk mengadakan visiting mobility. Dengan begitu, teman-teman Unair bisa apply position terkait kegiatan outbound yang diselenggarakan oleh berbagai universitas tersebut," beber Iman.
Tidak hanya itu, AGE juga saling bertukar informasi terkait dengan saintis. Hal itu diharapkan agar peneliti Unair bisa melakukan kolaborasi research dengan para peneliti dari enam universitas tersebut.
Iman menuturkan, salah satu poin penting yang dilakukan AGE saat berkunjung ke University of Nottingham adalah melakukan diskusi terkait rencana gabungnya Unair ke dalam UKICIS.
UKICIS sendiri merupakan sebuah konsorsium para diaspora ilmuwan dan universitas Indonesia-Inggris.
"Harapannya semoga semua rencana tersebut bisa tercapai dan Unair bisa gabung dalam UKICIS tahun depan," tutup Iman.