Nusa Penida Banjir, Bupati Klungkung Tetapkan Status Tanggap Darurat
15 Desember 2021, 09:29:48 Dilihat: 283x

Klungkun, Universitas Narotama -- Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menetapkan status tanggap darurat bencana setelah banjir bandang menerjang Nusa Penida, Bali.

"Penetapan status tanggap darurat bencana ini sangat penting, agar anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) bisa digunakan untuk penanggulangan bencana sehingga bisa membuka akses untuk masyarakat," kata Suwirta dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12).

Ia mengatakan pencairan anggaran belanja tidak terduga dari APBD untuk tahun ini tidak boleh dilakukan setelah 25 Desember 2021.

Ada beberapa pertimbangan penetapan status tanggap darurat bencana di Nusa Penida. Di antaranya, bencana banjir bandang di Nusa Penida merusak berbagai fasilitas umum seperti akses jalan dan jembatan jebol.

"Nanti status tanggap darurat ini ditetapkan selama dua pekan ke depan. Sebagai penanggulangan jangka pendek, akan kami upayakan dengan belanja tidak terduga yang masih tersisa di akhir anggaran ini," jelas Suwirta.

Ia mengatakan Nusa Penida selama ini tidak pernah banjir separah ini. Banjir telah merusak jembatan, serta menghancurkan objek wisata dan sumber mata air.

Ia bersama tim segera melalukan identifikasi untuk melakukan penanganan. Menurutnya, Pemkab perlu dukungan gubernur, BPBD hingga pemerintah pusat untuk menangani banjir kali ini.

"Nusa Penida dengan segala statusnya harus mendapatkan penanganan serius dan perhatian serius dari pemerintah pusat," jelasnya.

Suwirta juga mengingatkan para pelaku pariwisata agar tidak melakukan pembangunan secara sembarangan.

"Tolong berikan ruang untuk aliran air ini untuk mengalir ke laut jangan sampai tertahan menyebabkan pendangkalan sehingga pergerakan air semakin meluap ke mana-mana," ujarnya.

Kerugian akibat banjir di Nusa Penida ini diperkirakan mencapaiRp3,6 miliar. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, I Putu Widiada, jumlah kerugian itu merupakan data sementara.

"Kita juga belum mengecek kerugian secara pasti dan itu warga yang terdampak seperti itu," kata Widiada, saat dihubungi Selasa (14/12).

Sementara, untuk warga saat ini sudah melakukan aktivitas seperti biasanya. Saluran air bersih yang terdampak banjir sudah bisa digunakan kembali.

"Warga dari kemarin sudah ada yang buka warung. Sekarang air sudah mengalir, kemarin kan sempat mati airnya. Sekarang air sudah mengalir normal dan warga sudah berjualan seperti biasa," imbuhnya.

Banjir menerjang Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, setelah hujan turun dengan intensitas tinggi, pada Senin (13/12) dini hari. Banjir tersebut juga menerjang, daerah pesisir Pantai Desa Ped dan wilayah obyek wisata di Crystal Bay.

Banjir kali ini merendam beberapa wilayah di Desa Suana, Desa Kutampi, Desa Ped, Batununggul dan Desa Sakti.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Redastra mengatakan untuk peristiwa banjir terjadi pada pukul 02.00 Wita dini hari dan kini pihaknya masih mendata berapa kerusakan yang terjadi akibat banjir.

 

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.