China Selidiki Kemunculan Gubuk Misterius di Bulan
09 Desember 2021, 11:54:23 Dilihat: 179x
Jakarta, Universitas Narotama -- Penjelajah Yutu 2 milik China telah merekam obyek di Bulan yang disebut para peneliti merupakan gubuk misterius.
Yutu 2 merekam gambar objek buram berbentuk kubus saat rover penjelajah itu melintasi kawah Von Kármán di Bulan.
Benda berbentuk kubus itu terlihat di sisi utara Bulan pada 29 Oktober sekitar 260 kaki atau 80 meter dari Yutu 2.
Temuan benda misterius itu diungkap oleh Our Space, saluran berita sains China, yang bekerja sama dengan Badan Antariksa Nasional China (CNSA).
Lalu berita Our Space itu diposting di media sosial China, Weixin pada 3 Desember.
Para peneliti mengaku sangat penasaran akan objek yang terlihat menonjol di atas cakrawala itu. Berdasarkan pengamatan peneliti terdapat kawah tumbukan kecil di sebelahnya.
"Apakah itu rumah yang dibangun oleh alien setelah pendaratan darurat? Atau apakah pesawat ruang angkasa dari para pendahulu untuk menjelajahi bulan?" kata para peneliti Our Space bergurau seperti dikutip Live Science.
Penjelasan yang paling mungkin dari objek misterius itu merupakan batuan besar yang terangkat dari bawah permukaan Bulan karena ada peristiwa tumbukan dari permukaan.
Namun, para ilmuwan belum mengetahui pasti, sampai ada penjelajah melintasi dan melihat lebih dekat, yang mereka perkirakan akan memakan waktu dua hingga tiga bulan untuk sampai di lokasi.
Waktu perjalan itu memang terasa sangat lambat untuk mencapai lokasi yang terletak hanya 80 meter saja. Namun, Yutu 2 harus melewati medan berbatu dan lubang sehingga membutuhkan dua sampai tiga hari dan tiga malam di bulan.
Dikutip Space, hal itu menjadikan rover penjelajah harus beristirahat, terutama mati saat matahari tepat di atasnya demi menghindari panas berlebih dan mencegah kehabisan daya.
Penjelajah Yutu 2 diluncurkan dari misi pendarat Bulan China, Chang'e 4. Ia berhasil menyelesaikan pendaratan pertama di sisi jauh bulan, pada Januari 2019.
Chang'e 4 adalah misi keempat China ke Bulan dan yang kedua mendaratkan rover di permukaan bulan. China juga mendaratkan rover Zhurong di Mars tahun ini dan saat ini sedang membangun stasiun luar angkasa Tiangong, yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2022.
China juga telah menyatakan bahwa mereka akan mendirikan stasiun penelitian Bulan di kutub selatan Bulan, yang dimulai pembangunanya pada tahun 2029.