Ajak Jadi Kader, PAN Mau Duetkan Zulhas-Ridwan Kamil di Pilpres 2024
08 Desember 2021, 08:47:54 Dilihat: 167x
Jakarta, -- Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang mengusung duet Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil(Emil) sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Peluang itu muncul setelah Zulhas bertemu dengan Emil pada Minggu (5/12). Pertemuan Zulhas dan Emil diketahui dari foto yang diunggah Zulhas di akun Instagram miliknya, @zul.hasan, Minggu (5/12).
Juru Bicara Muda PAN, Dimas Prakoso Akbar, mengatakan pihaknya terus memantau aspirasi dan kehendak publik, meskipun Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2021 telah memutuskan mengusung Zulhas sebagai capres di Pilpres 2024.
"Berdasarkan keputusan Rakernas PAN 2021, mengusung Zulhas sebagai capres. Tetapi sebagai partai terbuka, PAN terus memantau aspirasi dan kehendak publik. Siapa paket capres dan cawapres yang akan diusung PAN di 2024 masih sangat dinamis dan cair, termasuk Ridwan Kamil," kata Dimas saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com ihwal pertemuan Zulhas dengan Emil, Selasa (7/12).
Ia menjelaskan, komunikasi partainya dengan Emil berjalan dengan baik sejauh ini. Menurutnya, Emil merupakan salah satu dari beberapa figur yang diperhitungkan untuk Pilpres 2024. Dimas pun memuji keberhasilan Emil dalam membangun Bandung dan Jabar selama ini.
"Ridwan Kamil merupakan salah satu dari beberapa figur yang diperhitungkan untuk kontestasi Pilpres 2024. Mayoritas lembaga survei juga meletakkan nama Ridwan Kamil di tujuh besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi," ucap Dimas.
Selain dengan Emil, ia menyampaikan, komunikasi yang baik juga dibangun PAN dengan sejumlah tokoh capres potensial lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurutnya, komunikasi yang baik itu terlihat dari kehadiran-tokoh tersebut dalam kegiatan yang diselenggarakan PAN. Lebih lanjut, Dimas memperkirakan, tokoh-tokoh yang tidak memiliki parpol seperti Emil akan sulit untuk bisa mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Ia pun mengajak Emil bergabung menjadi kader PAN.
"Kalau Kang Emil mau bergabung ke PAN, tentu kami sangat antusias dan terbuka," ucapnya.
Emil sebelumnya menyampaikan bakal masuk partai politik pada tahun depan. Pria yang karib disapa Emil itu mengaku siap jika nanti diusung dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kalau ada partai, yang merasa butuh tokoh yang elektabilitasnya lumayan, mungkin sosok saya akan dihitung ya, saya bismillah. Makanya saya sudah putuskan tahun depan saya akan masuk parpol," kata Emil dalam acara Fisipol Leadership Forum: Road to 2024 yang diselenggarakan UGM, di Sleman, Kamis (2/12).
Politikus NasDem yang juga Anggota DPR, Muhammad Farhan meminta Emil untuk tidak menunda-nunda mendaftarkan diri jadi kader partainya. Ia memulai, Gubernur Jawa Barat itu harus tegas dalam keikutsertaannya dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sementara itu, Waketum PPP, Arsul Sani menyatakan pihaknya membuka pintu yang untuk Emil. Arsul menjanjikan Emil bakal langsung menjadi elite partai tanpa berkompetisi dengan kader 'partai kakbah' lain bila bergabung dengan PPP.