Masa Jabatan Anies-Ganjar Habis, Peta 2024 Disebut Akan Berubah
07 Desember 2021, 08:39:54 Dilihat: 148x

 

Jakarta,  -- Pendiri lembaga survei dan konsultan politik Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang habis pada 2022 serta 2023 mendatang bisa membuat peta politik Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 berubah.

"Pertama, ada tokoh-tokoh yang habis masa jabatannya," kata Hasan, Senin (6/12).

Selain itu, menurutnya, faktor lain yang bisa mengubah peta politik Pilpres 2024 ialah koalisi lebih awal antarparpol dan penentuan calon lebih awal.

Menurutnya, publik benar-benar tidak tahu sosok yang memiliki tiket untuk maju di Pilpres 2024 saat ini, meskipun terdapat tiga parpol yang memiliki potensi mengusung kader sendiri karena hanya membutuhkan tambahan satu parpol yaitu PDIP, Golkar, serta Gerindra.

"Ini dua hal yang bisa mengubah peta survei. Kalau sudah dibungkus saya yakin orang akan melihat, oh ini yang sudah punya tiket," ujar Hasan.

Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga sejauh ini, Hasan menerangkan, ada tiga nama capres potensial yaitu, Anies, Ganjar dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menurutnya, tiga nama tersebut adalah pewaris dukungan Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 lalu.

Dia menerangkan, Ganjar merupakan sosok yang dianggap mewarisi sebagian pemilih Jokowi, golongan yang 'anti kadrun', serta sering menggunakan narasi kebhinekaan dan Pancasila harga mati. Lalu, Anies merupakan sosok dianggap mewarisi mantan pendukung Prabowo yang banyak menggunakan narasi agama, dan anti dengan Jokowi.

Sementara itu, Prabowo adalah veteran pilpres yang punya pendukung tetap sekitar 25 persen.

"Sisanya ada yang kebagian warisan sedikit-sedikit itu AHY [Agus Harimurti Yudhoyono], Sandiaga Uno," imbuh Hasan.

Dia menambahkan, dukungan pada tiga nama teratas itu lebih berdasarkan keyakinan dan bukan persepsi rasional.

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono yakin Ganjar dan Anies tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden 2024.

Ia menyebut faktor jabatan publik dan sorotan media massa akan menentukan kandidat Pilpres 2024, sementara Anies dan Ganjar habis masa jabatannya sebagai gubernur sebelum 2024 sehingga akan kehilangan popularitas.

"Dua tokoh ini baterainya habis di 2022. Baterainya habis Ganjar dan Anies. Mau tidak mau, percaya tidak percaya, Jokowi adalah hasil power of the media," kata Arief dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (5/12).

Dia menyebut Ganjar akan kehilangan panggung untuk meningkatkan popularitas setelah lengser dari Gubernur Jawa Tengah. Begitu pun dengan Anies yang akan selesai menjabat Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022.

 

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.