Lira Jeblok, Presiden Erdogan Ganti Menteri Keuangan Turki
02 Desember 2021, 14:34:02 Dilihat: 215x

Jakarta, Universitas Narotama -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengganti menteri keuangan negara itu pada Rabu (1/12) waktu setempat karena masalah ekonomi yang membuat nilai mata uang Turki, lira, anjlok.

Menurut dekrit presiden, Erdogan menerima pengunduran diri dari mantan Menkeu Turki, Lutfi Elvan, dan menunjuk Nureddin Nebati sebagai pengganti Elvan.

Elvan sendiri menjabat sebagai Menkeu Turki sejak November 2020. Ia ditunjuk untuk menggantikan menantu Erdogan, Berat Albayrak, yang menjabat sebelumnya.

Mengutip AFP, pekerjaan Elvan sebagai menkeu selama setahun didera banyak krisis.

Sebelumnya, bank sentral Turki bahkan sempat mengintervensi pasar negara itu untuk mendongkrak nilai lira yang merosot hampir 30 persen terhadap dolar AS.

Akibat tekanan Erdogan, pejabat bank sentral independen Turki menurunkan suku bunga utamanya pada November. Ini merupakan ketiga kalinya suku bunga Turki diturunkan dalam waktu kurang dari dua bulan.

Penurunan suku bunga ini dilakukan ketika inflasi di Turki hampir mencapai 20 persen, empat kali lipat dari target pemerintah.

Erdogan percaya bahwa suku bunga yang tinggi akan menyebabkan inflasi yang tinggi. Pandangan ini berbanding terbalik dengan pemikiran ekonomi konvensional. Erdogan juga bersikeras akan terus memertahankan suku bunga rendah.

Erdogan menilai penurunan suku bunga ini dapat meningkatkan kegiatan ekspor, investasi, dan lapangan pekerjaan di Turki.

Padahal, bank sentral biasanya menaikkan suku bunga ketika inflasi melonjak untuk menghentikan ekonomi dari overheating.

Sejak 2019, Erdogan telah memecat tiga gubernur bank sentral yang menentang keinginannya untuk menurunkan suku bunga.

Lira telah kehilangan lebih dari 40 persen nilainya terhadap dolar sejak awal tahun.

Akibat penurunan nilai lira, banyak masyarakat mengkritik kebijakan Erdogan ini. Politikus oposisi di parlemen Turki menganggap inflasi yang terjadi menggiring Turki ke "malapetaka" paling gelap dalam sejarah.

Netizen Turki juga menyuarakan kekesalan mereka akan inflasi ini di media sosial.

Topik "kami sedang tenggelam" hingga "pemerintah mundur" sempat menjadi trending di Twitter Turki.

Selain itu, ada pekerja Turki yang langsung menukar gaji mereka dengan mata uang asing akibat inflasi ini.

"Saya telah meminta uang muka gaji bulanan saya hanya untuk mengubahnya menjadi dolar sehingga saya dapat mempertahankan nilai dalam penghasilan saya," kata Emirhan Metin yang berprofesi sebagai pengacara di Istanbul.

 

Sumber = cnnindonesia.com/internasional

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.