Luhut Mau Kurikulum Bangga Buatan Indonesia Masuk di Pendidikan
30 November 2021, 10:16:40 Dilihat: 379x
Jakarta,-- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan InvestasiLuhut Panjaitan meminta agar karakter Bangga Buatan Indonesia (BBI) bisa masuk dalam kurikulum pendidikan.
Permintaan itu ia sampaikan dalam peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Aroma Maluku: Belanja Cipta Nusantara, Senin (29/11) kemarin.
Luhut menilai karakter Bangga Buatan Indonesia bisa jadi pondasi untuk mencetak generasi yang peduli dengan produk dalam negeri, siap berwirausaha dan berkompetisi.
"Kepada Mas Menteri Nadiem (Mendikbud Ristek), agar dapat mengawal hal ini dan memasukkannya dalam kurikulum pendidikan," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/11).
Selain itu, ia juga meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjadi jembatan dan solusi dalam mengatasi kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dengan industri.
Ia berharap kementerian tersebut bisa menjembatani karya pendidikan vokasi sehingga bisa dimanfaatkan oleh industri dalam negeri, termasuk kementerian/lembaga/pemerintah daerah.
Menurutnya, ada karya pendidikan vokasi, seperti misalnya, mesin Computer Numerical Control (CNC) karya siswa/siswi SMK di Surakarta yang bisa dipromosikan ke industri. Karya itu sudah berstandar industri dan tersedia di pasaran.
"Saya berpesan kepada Kementerian Perhubungan untuk memanfaatkan dan membeli produk CNC tersebut. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kita semua harus terus membeli produk-produk dalam negeri, seperti langkah Kemendikbud Ristek membeli laptop buatan dalam negeri sebesar lebih dari Rp1,3 triliun. Dan ini saya kira merupakan langkah yang strategis harus diikuti semua K/L," jelasnya.