Aeshnina Mendunia, Aktivis Mikroplastik Cilik dari Gresik
26 November 2021, 10:02:36 Dilihat: 276x

 

Jakarta, -- Aeshnina merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Gresik, Jawa Timur yang menjadi aktivis lingkungan internasional.

Karena aktivitasnya dalam membahas isu lingkungan, seperti persoalan sampah, Aeshnina bahkan diundang menjadi salah satu pembicara di Plastic Health Summit 2021 di Amsterdam.

Pelajar dengan sapaan akrab Nina ini hadir mewakili ECOTON, sebuah organisasi konservasi lingkungan yang didirikan oleh ayahnya sebagai usaha memulihkan lingkungan sungai yang tercemar di wilayah Gresik dan Surabaya, Jawa Timur.

Saat berkunjung ke Amsterdam Nina sempat mengunjungi sebuah fasilitas daur ulang plastik. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Nina menjelaskan tentang daur ulang sampah yang dilakukan fasilitas tersebut.

Dalam unggahan tersebut Nina menjelaskan sebagian besar sampah yang masuk ke fasilitas daur ulang tersebut adalah plastik, namun sampah lain seperti kaleng, alumunium, kertas, dan tekstil juga diproses di sana.

Beberapa waktu lalu, Nina juga sempat datang ke Inggris, bersamaan dengan pelaksanaan acara COP26, konferensi perubahan iklim oleh Persatuan Bangsa-bangsa.

Di sana Nina sempat melakukan aksi protes menolak kemasan sachet bersama Breakfree From Plastic dan Zero Waste Asia di kawasan Blue Zone.

Pemilik nama lengkap Aeshnina Azzahra Aqilani ini memiliki nilai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan karena hal tersebut telah ditanamkan orang tuanya sejak kecil.

Hal ini membuat Nina peka terhadap permasalahan lingkungan hidup seperti sampah, maupun sungai tercemar.

Beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada 2019, Nina bahkan mengikuti kampanye protes sampah plastik kemasan, antara lain sampah impor. Saat itu Nina berkirim surat ke empat kedutaan negara-negara yang sampahnya masuk Indonesia, yakni Amerika Serikat, Kanada, Jerman dan Australia.

Nama Nina juga pernah ramai dibincangkan saat mengirimkan surat protes tulisan tangannya kepada Presiden Amerika Serikat (AS) kala itu, Donald Trump. Surat tersebut dikirimkan melalui Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya.

Nina mengatakan surat itu ditulisnya sebagai bentuk protes terhadap Amerika Serikat yang telah mengekspor sampah plastik yang terkontaminasi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) secara ilegal ke Indonesia.

"Ini surat untuk Tuan Presiden Trump, agar tidak mengekspor sampahnya lagi di Indonesia. Kenapa kita harus terkena dampak, seharusnya mereka mengurus sampah mereka sendiri," kata Nina.

Saat ini Nina aktif memberikan informasi tentang mikroplastik di laman instagram yang dia buat dengan nama @info.mistik. Dalam laman tersebut Nina berusaha mengedukasi masyarakat tentang seluk beluk plastik mulai dari jenisnya hingga dampak bagi kesehatan dan lingkungan.

Selain itu, Nina juga saat ini membintangi sebuah film dokumenter besutan sutradara bernama Irja von Berstoff. Film berjudul "Die Kinder der Klimakrise" menceritakan perjalanan empat orang gadis dari tiga benua yang berjuang melawan krisis lingkungan.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.