Kala Arteria Minta Anggiat Nyanyi Hymne Guru Saat Minta Maaf ke Ibunya
26 November 2021, 09:15:53 Dilihat: 196x

Jakarta, Universitas Narotama -- Anggota Komisi III DPR RI  Arteria Dahlan, dan perempuan kerabat jenderal TNI, Anggiat Pasaribu. telah resmi saling memaafkan setelah bertatap muka di ruang Fraksi PDIP, Kamis (25/11).

Pada kesempatan itu hadir pula ibu dari Arteria Dahlan, Wasniar Wahab.

Diketahui akhir pekan lalu Anggiat terlibat keributan dengan Arteria dan Wasniar di Bandara Soekarno Hatta. Dalam keributan itu, Anggiat pun disebut mengaku sebagai kerabat jenderal bintang tiga TNI alias Letnan Jenderal.

Kini, kedua belah pihak itu pun bermaaf-maafan. Dalam momentum tersebut, Arteria pun meminta Anggiat secara khusus meminta maaf kepada ibu yang menjadi obyek kemarahan perempuan tersebut saat di bandara Soetta.

Arteria pun meminta Anggiat menyanyikan Hymne Guru sebagai bagian dari permintaan maafnya kepada Wasniar. Hukuman menyanyikan Hymne Guru itu diberikan oleh Arteria karena ibundanya merupakan pensiunan guru dan bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November.

"Sini kamu nyanyi dulu. Nyanyi Hymne Guru. Kamu habis minta maaf, sekarang nyanyi dulu," kata Arteria.

Sebelumnya, Anggiat--yang kerap disapa Rindu--mengaku khilaf terkait insiden percekcokan yang terjadi antara dirinya dengan Arteria di Bandara Soekarno-Hatta.

Rindu pun meminta maaf kepada Arteria dan Wasniar atas kegaduhan dan perilaku kurang ajar yang telah terjadi.

"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu," kata Rindu.

"Semua jadi gaduh. Untuk semua, Rindu minta maaf, khususnya ke Abang dan Ibu. Rindu minta maaf sudah sekurang ajar itu. Sudah itu saja, terima kasih," imbuhnya.

Rindu pun diketahui telah mencabut laporan polisi atas Arteria yang ia layangkan di Polres Bandara Soetta. Sementara itu, Arteria belum mencabut laporan polisi yang dibuat oleh salah seorang stafnya di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten terhadap Anggiat.

Ia mengaku ingin berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran terkait kelanjutan dari laporan yang telah dibuat oleh salah seorang stafnya. Selain itu, Arteria menegaskan masalah yang muncul antara dirinya dengan Anggiat telah selesai.

"Saya akan koordinasi dengan Pak Kapolda Metro, Pak Fadil, bagaimana ini," kata Arteria.

Menurutnya, aturan di dalam UU Nomor 13 Tahun 2019 tentang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang mewajibkan pemeriksaan dirinya seizin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu penghalang langkah pencabutan laporan.

Ia khawatir, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memberikan teguran bila dirinya datang ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk mencabut laporan.

 

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.