Survei: 56 Persen Gen Z Tidak Terlalu Suka Bekerja "Team Work"
23 November 2021, 11:11:51 Dilihat: 736x

KOMPAS.com - Berada dalam usia paling produktif dalam beberapa tahun ke depan, Generasi Z (Gen Z) akan segera menguasai pasar tenaga kerja dan mengisi pos-pos strategis dalam dunia kerja.

Namun, survei yang dilakukan oleh Kronos Incorporated (2019) kepada 3.400 responden dari seluruh dunia, menunjukkan bahwa hanya 44 persen Gen Z yang menyukai bekerja dalam tim bersama rekan kerja secara langsung.

Survei tersebut juga menemukan bahwa Gen Z ternyata belum terlalu percaya diri untuk memasuki dunia kerja karena sebanyak 34 persen dari responden mengaku cemas dan merasa tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk sukses di dunia kerja.

Sementara itu, 20 persen di antaranya merasa kurang termotivasi. Sedangkan 17 persen lainnya selalu merasa rendah diri. Padahal, kepercayaan diri berpotensi melahirkan inovasi di tempat kerja.

Kiat sukses masuki dunia kerja untuk para Gen Z

Sebagai bagian dari Gen Z, Ismail Marosy, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Pertamina membagikan ceritanya tentang pentingnya membangun kepercayaan diri agar dapat bersaing di bursa kerja nantinya.

“Meskipun dilahirkan di tengah kemajuan teknologi yang seharusnya memberi keuntungan, Gen Z tumbuh dalam asuhan yang bisa dikatakan sangat protektif. Kami dibesarkan di tengah kondisi dunia yang serba tidak menentu. Karenanya, kami kesulitan dalam mempersepsikan dunia, dan memiliki kekhawatiran dalam berkomunikasi dengan publik,” ungkap Ismail dalam keterangan tertulis Universitas Pertamina.

Namun, menurut Ismail, bukan berarti Gen Z tidak bersosialisasi dengan lingkungan.

“Kami tetap menyukai kegiatan bertukar pendapat. Tetapi biasanya, kami akan lebih memilih untuk berdiskusi dengan komunitas atau kelompok di forum tertentu. Hal ini disebabkan terutama karena minimnya kepercayaan diri yang kami miliki untuk menerima respon atau judgment dari publik terhadap pendapat kami,” pungkas Ismail.

Karena itu, Ismail dan kawan-kawannya mulai memberanikan diri untuk mengemukakan pendapat secara bijak di ruang publik.

Selain melalui tulisan ilmiah dan tulisan di media sosial, mereka juga mengikuti kegiatan diskusi mahasiswa di luar perkuliahan..

Alhasil, bersama rekan-rekan satu kampusnya, Aulia Afifatuz Z., dan Syarif Hidayatullah, Ismail meraih Juara 2 lomba debat bertajuk "Spirit Moving Action To Prove Our Creativity With Sport and Art" yang dilaksanakan oleh UKM Pramuka Universitas Sriwijaya, beberapa waktu lalu.

Tema besar dari lomba tersebut adalah membangun Indonesia bangkit dari pandemi. Berbagai isu dibahas, mulai dari kebangkitan industri pariwisata, kesiapan ekonomi, regulasi, lingkungan, hingga isu terkait kesehatan, seperti vaksinasi.

“Melalui perlombaan tersebut, kami belajar bahwa untuk bisa bijak berpendapat di ruang publik, kami harus memiliki dasar pengetahuan tentang isu yang dibahas. Misalnya dengan membaca informasi dasar dari sumber-sumber yang kredibel. Jika perlu, lakukan verifikasi ulang untuk setiap informasi yang kita baca dan cek kebaharuannya,” tutur Ismail.

Tak dipungkiri, kehadiran mata kuliah Creative Problem Solving (CPS) dan Critical Thinking (CT) yang diberikan di kelas, menurut Ismail membantunya dan tim dalam menyusun strategi dan menuliskan gagasan secara terstruktur.

Selain itu, keterlibatannya dalam kegiatan kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, dan Unik Kegiatan Mahasiswa lainnya, membantu Ismail dan tim melatih kepercayaan diri mereka untuk berbicara di depan khalayak.

 

Sumber : Kompas.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.