Ukur Nyali Ganjar Tinggalkan Kandang Banteng demi Pilpres 2024
22 November 2021, 10:54:48 Dilihat: 172x

Jakarta, -- PDIP membuka peluang besar mengusung Puan Maharani di 2024 meski Ganjar Pranowo terus memimpin bursa calon presiden di berbagai survei. Sejumlah pengamat menghitung kemungkinan Ganjar berpindah partai demi tiket capres di Pemilu 2024.

Elektabilitas Ganjar merajai sejumlah survei. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Mei 2021 menempatkan Ganjar di urutan pertama, mengalahkan Prabowo hingga Anies Baswedan. Survei Politika Research & Consulting (PRC) pada Oktober 2021 menempatkan Ganjar di urutan kedua dengan elektabilitas 20,5 persen. Ganjar hanya kalah 0,6 persen dari Prabowo Subianto.

Indikator Politik Indonesia juga mengungkap data serupa. Elektabilitas Ganjar naik dari 13 persen di April 2021 menjadi 20,8 persen di Agustus 2021. Peningkatan elektabilitas terjadi usai Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menyatakan partainya enggan mendukung Ganjar. Saat itu, Bambang menyatakan PDIP akan mengusung Puan sebagai cawapres di 2024.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Jati berpendapat Ganjar mungkin saja hengkang dari PDIP jika tak mendapat dukungan di Pilpres 2024. Ganjar, kata dia, sangat mungkin menang meski tanpa dukungan PDIP. Hanya saja, Wasisto melihat manuver itu tak akan dilakukan Ganjar dalam waktu dekat. Menurutnya, Ganjar akan menunggu hingga masa jabatan di Jawa Tengah berakhir.

"Kemungkinan Ganjar pindah partai itu besar sebetulnya. Tentu sebagai politikus yang habis masa jabatannya tentu ingin jabatan yang lebih tinggi," kata Wasisto, Senin (22/11).

Wasisto melihat Pemilu 2024 akan jadi kontestasi yang sangat pragmatis. Partai politik akan mengincar kandidat populer untuk mengatrol perolehan suara mereka di pemilihan legislatif. Ia berpendapat Ganjar akan diburu partai politik lain jika tak didukung PDIP. Wasisto menyebut Golkar punya peluang paling besar. Selain punya modal suara besar, Golkar punya DNA yang sama dengan Ganjar, yaitu pengalaman di birokrasi pemerintahan.

"Menurut saya, Ganjar diam saja pasti akan dicari partai politik," ujarnya.

Dihubungi terpisah, pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi melihat ada kemungkinan Ganjar pindah partai jika Partai Banteng ngotot mengusung Puan Maharani. Asrinaldi melihat Ganjar sekarang sedang menjaga momentum. Menurutnya, Ganjar akan bermanuver di ujung masa jabatannya di Jawa Tengah.

"Kalau dia bilang oke saja dicalonkan partai lain, pasti dibunuh karier politiknya. Setelah dia berakhir jabatan gubernurnya, di situ dia akan jaga momentum itu," ucap Asrinaldi , Senin (22/11).

 

Sumber : cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.