Satgas Covid-19 Ungkap 3 Hal Harus Dilakukan Cegah Gelombang Ketiga
18 November 2021, 10:20:56 Dilihat: 164x

Jakarta, Universitas Narotama -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan lonjakan kasus di sejumlah negara di Eropa harus menjadi pelajaran bagi Indonesia dalam mencegah terjadinya gelombang ketiga. Salah satu pencegahan dasar yang bisa dilakukan adalah penerapan disiplin protokol kesehatan.

"Penerapan 3M dan protokol kesehatan, itu adalah perbedaan kita dengan negara lain. Negara lain saat terjadi penurunan kasus diikuti dengan pelonggaran Prokes, tapi kita berbeda," ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi, Rabu (17/11), dikutip dari Antara.

Sonny menjelaskan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan untuk mempertahankan angka penurunan kasus serta terhindar dari potensi gelombang ketiga Covid-19.

Pertama, jangan pernah melonggarkan protokol kesehatan. Menurutnya, beberapa negara Eropa kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 imbas dari dilonggarkannya sejumlah protokol kesehatan seperti tak diwajibkan memakai masker di ruang publik.

"Mereka memperbolehkan tak memakai masker di ruang publik, memperbolehkan tidak menjaga jarak, dan itu menimbulkan lonjakan kasus," kata dia.

Kedua, cakupan vaksinasi harus masif. Salah satu yang membuat lonjakan kasus di Eropa, kata dia, adalah cakupan vaksinasi yang tak merata dan rendah.

Ia menjelaskan Pemerintah Indonesia terus mendorong perluasan cakupan vaksinasi. Saat ini sudah sekitar 40 persen atau 85,3 juta orang telah mendapatkan vaksin dosis kedua, sementara dosis pertama sekitar 131.292.871 orang pada Selasa.

"Kita mempunyai kebijakan sendiri dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk atau bepergian. Kebijakan itu membuat orang mau untuk divaksin juga. Contohnya jika mau ke mal wajib menunjukkan vaksin, sehingga orang berbondong-bondong divaksin," katanya.

Terakhir, memperketat kedatangan orang dari luar negeri serta memperketat perbatasan, guna mencegah masuknya varian virus baru berkembang dan menular di Indonesia.

Saat ini, kata dia, subvarian Delta AY.4.2 yang diduga menjadi pemicu kenaikan di Inggris sudah ditemukan di Singapura dan Malaysia. Maka dari itu, perlu melakukan pengetatan perbatasan untuk mencegah subvarian tersebut masuk ke Indonesia.

"Masuknya varian baru bisa berdampak pada lonjakan kasus seperti bulan Juli karena ada penularan dari varian Delta," kata dia.

 

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.