Studi: Oksigen di Bulan Cukup untuk Miliaran Manusia Hidup
12 November 2021, 09:25:40 Dilihat: 195x
Jakarta, Universitas Narotama -- Sebuah studi dari hasil penelitian Badan Antariksa Australia bekerja sama dengan NASA mengindikasikan keberadaan oksigen dalam jumlah yang banyak di bulan.
Secara kuantitas, oksigen bahkan dinyatakan cukup untuk keberlangsungan hidup miliaran manusia selama 100 ribu tahun.
Namun, oksigen yang ditemukan di bulan belum berbentuk gas atau senyawa yang siap dipakai manusia seperti oksigen di muka bumi. Oksigen masih terjebak dalam regolith bulan.
Dilansir dari DNA, satu meter kubik regolith bulan mengandung 1,4 ton mineral termasuk 630 kg oksigen.
Manusia membutuhkan sekitar 800 gram oksigen per hari. Artinya, 630 kg cukup untuk kebutuhan pernapasan seorang manusia selama 2 tahun.
Lapisan regolith bulan setebal 10 meter di seluruh permukaan bulan disebut cukup untuk menyuplai kehidupan sedikitnya 8 miliar manusia dalam jangka waktu 100 ribu tahun.
Regolith bulan sendiri dilansir dari The Science Times merupakan lapisan material di sekitar bulan yang masih "asli dan belum tersentuh".
Secara perhitungan, regolith mengandung 45 persen oksigen di dalamnya. Namun, oksigen terikat erat ke dalam mineral seperti hidrogen, neon, dan argon.
Butuh energi dan teknologi lanjutan untuk memisahkan oksigen tersebut dan hadir sebagai gas siap pakai seperti yang hadir di bumi saat ini.
Ekstraksi oksigen dari regolith masih jauh dari kenyataan, peralatan industri dan kajian substansial belum sampai untuk menjawab premis manusia hidup di bulan.
Kehidupan di bulan masih jauh dari kenyataan, faktanya Atmosfer bulan yang tipis tidak memiliki cukup oksigen dan hanya terdiri dari gas-gas serupa hidrogen, neon, dan argon.