Cangkok Ginjal Babi ke Manusia : Kemajuan Sains hingga Kendalanya
01 November 2021, 08:51:17 Dilihat: 439x

 

Jakarta, Universitas Narotama -- Baru-baru ini, ilmuwan Amerika Serikat di Pusat Kesehatan NYU, New York City, sukses melakukan transplantasi ginjal babi ke manusia untuk pertama kalinya. Artinya, ginjal babi bisa menjadi alternatif transplantasi ginjal.

Akan tetapi bukan sembarang ginjal babi yang ditransplantasikan. Dilansir dari Reuters, ginjal diambil dari babi yang sudah mengalami rekayasa genetik. Dari babi yang sudah direkayasa secara genetik ini diperoleh ginjal yang bisa diterima tubuh manusia.

Fatwa Al-Azhar Mesir Halalkan Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia

Ginjal babi kemudian ditransplantasikan ke pasien yang sudah mengalami mati otak dengan tanda-tanda disfungsi ginjal atas izin keluarga pasien.

Ahli bedah transplantasi, Robert Montgomery menyebut, hasil transplantasi ginjal tampak sangat normal. Ginjal baru mulai memproduksi urine dan tidak ada tanda penolakan langsung.

Transplantasi ginjal babi ke manusia ini memang tampak menjanjikan. Ahli biologi molekuler, Ahmad Rusdan Utomo mengatakan, organ babi dan organ manusia memiliki 84 persen kesamaan genetik.

"[Selain itu] babi mudah diternakkan sehingga bisa menjadi sumber transplantasi bagi mereka yang gagal ginjal," ujar Ahmad pada CNNIndonesia.com, melalui pesan teks, Jumat (22/10).

Kendala Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia

Ilustrasi. Keberhasilan transplantasi ginjal babi ke manusia jadi salah satu kemajuan sains yang memberikan harapan baru bagi masyarakat. (Istock/ericsphotography)

Hanya saja, Ahmad menyebut, implementasi transplantasi ginjal dengan menggunakan ginjal babi masih terkendala beberapa hal. Kendala itu di antaranya kebutuhan rekayasa genetika babi dan polemik status halal.

Organ babi, lanjutnya, memiliki molekul gula di permukaannya. Hal ini bisa memicu reaksi imun manusia.

Pada eksperimen di AS, tim peneliti menggunakan babi yang sudah melalui rekayasa genetika sehingga ginjal babi bebas molekul gula.

Ginjal dari babi hasil rekayasa genetika menunjukkan hasil aman dan tidak ada reaksi imun. Jika ginjal yang digunakan berasal dari babi biasa, organ tidak akan bertahan lama di tubuh manusia karena dibunuh sistem imun manusia.

"Timbul reaksi imun, ginjal hewan enggak akan tahan lama dibunuh imun manusia dan manusianya enggak nyaman ada reaksi imun," jelasnya.

Kemudian masalah kehalalan. Transplantasi ginjal babi ke manusia dari kacamata ilmu pengetahuan merupakan kemajuan. Namun dari kacamata agama, tentu hal ini berbeda. Menurut Ahmad, secara 'default' ini haram.

"Apakah ini halal? Memang secara default adalah haram, kecuali tidak ada sumber lain. Memang perlu kajian fikih," imbuhnya.

 

Sumber = https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211031095812-199-714598/cangkok-ginjal-babi-ke-manusia-kemajuan-sains-hingga-kendalanya

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.